Virus COVID-19 juga dapat pula menjangkiti anak-anak. Per Juni 2021, jumlah anak di Indonesia yang terpapar COVID-19 mencapai 250.000, atau sekitar 12,6 persen dari total keseluruhan kasus. Sementara itu, tingkat kematian anak akibat COVID-19 mencapai angka 676 atau 1,2 persen dari total kematian keseluruhan.
Biasanya COVID-19 menyerang pada anak akibat terpapar dari orang tua mereka atau orang yang tinggal serumah dengan mereka. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran sentral dalam melindungi anak dari COVID-19.
Adapun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan pedoman bagi orang tua. Dilansir dari laman covid19.go.id, berikut tips menjaga anak selama masa pandemi.
Sebaiknya tetap berada di rumah
Meski anak-anak pribadi yang aktif, orang tua tetap mengimbau anak-anak untuk tetap berada di rumah. Orang tua perlu menciptakan hiburan bagi anak agar betah berlama-lama di rumah.
Bersihkan diri sebelum kontak dengan anak
Membersihkan diri berlaku bagi mereka yang dari luar rumah atau beraktivitas di luar rumah. Membersihkan diri perlu dilakukan sebelum berkontak dengan anak demi meminimalkan risiko anak terpapar COVID-19.
Tidak membawa anak ke tempat umum
Ketika orang tua pergi berbelanja, sebaiknya anak ditinggal di rumah. Selain berbelanja, orang tua diimbau untuk tidak membawa anak ke tempat bermain, tempat kursus, rumah sakit, dan sebagainya.
Ini dilakukan demi menghindari anak terpapar COVID-19. Bagaimana pun, orang tua belum tentu dapat mengawasi anaknya secara penuh selama beraktivitas di luar.
Jika keadaan mendesak
Jika dalam keadaan mendesak anak perlu keluar rumah, orang tua wajib mendampingi mereka dengan baik. Orang tua harus meminta anak untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dengan orang, memakai masker, dan mencuci tangan sesering mungkin.
"Jika dirasakan penggunaan masker tidak bisa dilakukan secara maksimal, maka dapat ditambahkan penggunaan face shield," imbau IDAI dikutip pada Kamis (8/7/2021)
Selain itu, anak harus menghindari menyentuh area wajah, yakni mulut, mata, dan hidung. Terakhir adalah anak menjauhi orang yang sedang sakit.
Lihat Video: Main di Warnet saat PPKM Darurat, Belasan Anak di Ciamis Dihukum Senam
(mul/mpr)