.webp)
Ledakan kasus COVID-19 di Kota Cimahi kian mengkhawatirkan. Tak cuma orang dewasa saja, virus tersebut turut menyasar kalangan anak-anak mulai dari usia TK, SD, serta SMP yang dinyatakan positif.
Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kota Cimahi jumlah siswa TK yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak lima orang, lalu siswa SD sebanyak 53 orang, serta tujuh orang siswa SMP turut dinyatakan positif COVID-19.
"Kita mendapatkan data jumlah siswa TK, SD, dan SMP yang terpapar COVID-19 bertambah. Dan data itu bisa terus berkembang," ucap Kadisdik Cimahi Harjono saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berdasarkan tracing dan tracking, semua siswa yang positif COVID-19 tertular dari keluarganya lantaran sebelumnya sempat melakukan perjalanan antar daerah beberapa pekan lalu.
"Rata-rata semua siswa itu penularannya justru berasal dari keluarga karena sebelumnya melakukan perjalanan," terang Harjono.
Tak cuma siswa saja, pihaknya juga mendapat laporan banyak guru yang terpapar COVID-19. Hingga kini Harjono menyebut ada sekitar 63 orang guru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Guru TK/PAUD itu ada 15 orang, lalu SD 28, dan guru SMP ada 20 orang yang positif COVID-19. Ada yang kontak erat dari keluarganya yang positif," kata Harjono.
Kondisi tersebut membuat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dijadwalkan digelar pada 19 Juli mendatang kemungkinan besar batal dilaksanakan.
"Tapi tetap kita mesti menunggu keputusan pemerintah. Bisa saja di beberapa daerah PPDB diperpanjang akibat kondisi ini," pungkas Harjono.
(mso/mso)
