Polisi mengklaim mobilitas warga di hari kelima penyekatan PPKM darurat di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat, mulai landai. Volume kendaraan mulai berkurang dibanding 4 hari sebelumnya.
"Hari kelima PPKM darurat, kita melihat ada perkembangan yang baik. Dari mulai hari pertama sampai hari kelima ini kita melihat bahwa tadi pada hari ini sudah mulai landai," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada wartawan di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021).
Menurut Ady, dari hasil evaluasi selama lima hari di jalur penyekatan Jalan Raya Daan Mogot, kesadaran masyarakat untuk tidak melewati jalur penyekatan ini mulai meningkat. Kini kendaraan didominasi oleh kendaraan-kendaraan besar yang memang berasal dari sektor esensial dan kritikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mungkin pada kesempatan ini kita juga ingin menghimbau pada masyarakat yang memang bekerja pada di faktor esensial dan kritikal untuk memudahkan pengecekan supaya tidak ada penumpukan agar menunjukkan lebih awal tanda pengenalnya," ungkap Ady.
Ady menyebut, jika nantinya ada masyarakat yang memiliki tingkat urgensi yang tinggi, akan diperbolehkan melintasi jalur penyekatan, tapi harus melalui pengecekan oleh petugas.
"Artinya kita tetap melakukan pengecekan," singkat Ady.
Kesadaran Masyarakat Meningkat
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan hingga hari kelima terdapat perubahan yang signifikan di jalur penyekatan. Masyarakat yang tinggal di Jakarta ataupun luar Jakarta sudah mulai memahami syarat masuk ke Jakarta, yaitu hanya untuk pekerja di sektor esensial dan kritikal saja.
"Jadi yang masuk ke Jakarta ini sudah agak sedikit mencair dan mudah-mudahan semakin lama warga masyarakat akan semakin sadar. Sehingga yang masuk ke Jakarta yang benar-benar memenuhi syarat sesuai dengan PPKM darurat yang esensial dan kritikal yang bisa masuk ke Jakarta," jelas Uus.
Sebelumnya, memasuki hari ketiga pelaksanaan PPKM darurat di Jakarta, pemerintah menyekat sejumlah titik demi meminimalisir kerumunan. Tampaknya, hal tersebut malah menambah masalah baru, yaitu adanya kemacetan di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.
Akibat tingginya jumlah pengendara yang melalui jalan tersebut, polisi memutuskan akan mempertebal petugas jaga di Jalan Raya Daan Mogot. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo.
"Kami juga akan melakukan penebalan pasukan jika nanti adanya eskalasi peningkatan massa yang akan melintas," ujar Ady dalam keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).
Kemudian, pihak kepolisian juga telah menyiapkan kendaraan taktis berupa water cannon di lokasi penyekatan. Kendaraan tersebut dimanfaatkan untuk mempermudah memberikan edukasi kepada masyarakat yang akan melintas di lokasi penyekatan.