Korlantas: Volume Kendaraan di Penyekatan Lenteng Agung Turun 70 Persen

Korlantas: Volume Kendaraan di Penyekatan Lenteng Agung Turun 70 Persen

Karin Nur Secha - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 16:31 WIB
Kanalisasi kendaraan di titik penyekatan Lenteng Agung, Jaksel
Korlantas Polri Irjen Istiono pantau penyekatan di Lenteng Agung (20detik)
Jakarta -

Penyekatan PPKM darurat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, beberapa hari terakhir menimbulkan kemacetan. Korlantas Polri mengklaim volume kendaraan di lokasi penyekatan Lenteng Agung hari ini mengalami penurunan hingga 70 persen.

"Sudah berkurang 70 persen," ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Istiono kepada detikcom, Rabu (7/7/2021).

Istiono juga mengklaim sudah tidak ada kemacetan di sepanjang titik penyekatan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sebab, di lokasi tersebut telah dibuat kanalisasi untuk tiap jenis kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah tidak ada (kemacetan), telah dibuat kanalisasi untuk lajur, roda dua, roda empat, dan lajur nakes sehingga lebih teratur untuk periksaan kepentingan sektor esensial dan kritikal," kata Istiono.

Jalur Khusus Nakes

Kanalisasi jalur tersebut terdiri dari beberapa jalur, di antaranya di sebelah kanan hanya diperbolehkan untuk kendaraan roda dua. Kemudian, di jalur tengah untuk kendaraan roda empat dan satu jalur khusus untuk para nakes.

ADVERTISEMENT

"Dengan demikian, pemilahan-pemilahan ini lebih mudah juga kita melihat apakah dia memenuhi syarat apa tidak, kalau tidak memenuhi syarat kita putar balikan," jelas Istiono di Lenteng Agung pagi tadi.

Perlu diketahui, sebelumnya, Senin (5/7), terdapat penumpukan antrean kendaraan sepanjang 2 km. Namun kini hanya terdapat antrean 50-100 meter saja jika dibandingkan dengan hari Senin ini jauh lebih baik.

"Saya terima kasih masyarakat yang sudah mulai sadar, saya tidak terlalu berkepentingan keluar kalau nggak penting bener lebih baik di rumah saja dan sektor esensial dan kritikal, saya juga berharap mengeluarkan penandaan. Surat dan penandaan," jelas Istiono.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya mengawasi jalur tikus menuju ke Jakarta. Pengawasan bakal dilakukan bersama personel TNI.

"Jalur tikus juga kita jaga. Nanti polsek-polsek bersama koramil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan, Senin (5/7).

Fadil menyebut pihaknya juga telah menyiapkan sanksi bagi pihak yang melanggar aturan PPKM darurat. Meski demikian, dia berharap warga sadar soal kondisi pandemi Corona di Jakarta yang kian hari kian parah.

(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads