Polda Metro Jaya melakukan kanalisasi kendaraan di titik penyekatan PPKM darurat. Para tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja di sektor kritikal diberi jalur khusus sehingga tidak akan terjebak macet akibat pemeriksaan.
"Untuk jalur nakes, dokter, dan perawat kita beri jalur khusus, jalur prioritas ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Upaya ini diambil setelah polisi mendapat adanya laporan beberapa nakes yang terhambat di titik penyekatan PPKM darurat. Jalur prioritas itu diharapkan mampu menunjang mobilitas nakes yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga saudara-saudara kita para tenaga kesehatan, dokter dan perawat, bisa cepat sampai ke rumah sakit. Kita sudah buatkan jalur khusus," ujar Fadil.
Kanalisasi Kendaraan
Pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan PPKM darurat di Jakarta beberapa hari terakhir ini menimbulkan kemacetan. Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, polisi melakukan pemeriksaan dengan konsep baru, yakni kanalisasi kendaraan.
"Kami lakukan konsep baru penyekatan agar lebih tertib dan rapi dengan kanalisasi," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).
Kanalisasi ini dilakukan dengan memisahkan kendaraan dan membaginya ke dalam beberapa jalur. Untuk tenaga kesehatan (nakes), ada jalur khusus.
"Dipisahkan (antara) motor, mobil, dan jalur khusus nakes," katanya.
Kanalisasi ini dilakukan di titik-titik penyekatan yang merupakan pintu masuk Jakarta, yakni di Kalideres, Lenteng Agung, Kalimalang, dan Panasonic Jl Raya Bogor.
Halaman selanjutnya, polisi swab antigen pengendara ngeyel
Simak video 'Polisi Buat Jalur Khusus Nakes di Penyekatan Lenteng Agung':
Tes Swab Pengendara Ngeyel
Polisi akan melakukan tindakan tegas kepada pengendara ngeyel di titik penyekatan PPKM darurat. Pengendara tersebut tidak hanya akan diputar balik, tetapi juga akan dites swab antigen.
"Nanti kalau yang bandel-bandel tetap kita hentikan. Kita tindak," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).
Polisi akan menyiapkan posko swab antigen di pos penyekatan. Nantinya pengendara yang bandel akan dites swab.
"Kalau yang ngeyel-ngeyel akan kita pinggirkan. Kita periksa swab antigen ya. Yang ngeyel diperiksa, nggak pakai masker kita swab antigen gratis. Kalau memang nggak bener, kita putar balikkan atau kalau perlu kita kasih sanksi," ujar Istiono.