Polisi Bakal Tes Swab Pengendara Ngeyel di Pos Penyekatan PPKM Darurat

Polisi Bakal Tes Swab Pengendara Ngeyel di Pos Penyekatan PPKM Darurat

Bagus Putra Laksana - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 12:17 WIB
Jakarta -

Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap pengendara ngeyel di titik penyekatan PPKM darurat. Pengendara tersebut tidak hanya akan diputar balik, tetapi juga akan dites swab antigen.

"Nanti kalau yang bandel-bandel tetap kita hentikan. Kita tindak," kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).

Polisi akan menyiapkan posko swab antigen di pos penyekatan. Nantinya pengendara yang bandel akan dites swab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang ngeyel-ngeyel akan kita pinggirkan, kita periksa swab antigen, ya. Yang ngeyel diperiksa, nggak pakai masker kita swab antigen gratis. Kalau memang nggak bener, kita putar balikkan atau bila perlu kita kasih sanksi," ujar Istiono.


Diproses Hukum

Lebih lanjut Istiono mengatakan pihaknya juga akan memberlakukan proses hukum terhadap pelanggar PPKM darurat. Dia mencontohkan telah ada satu orang yang telah dikenai sanksi hukuman atas pelanggaran PPKM darurat.

ADVERTISEMENT

"Ada yang lawan petugas, kita sudah ada sidik (penyidikan) satu orang ya. Ini berlaku seluruh tujuh wilayah, tujuh wilayah ini masing-masing gubernur mengeluarkan perda masing-masing," terang Istiono.

Ada beberapa sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar, tergantung kebijakan pemda setempat.

"Mereka juga mengeluarkan sanksi seperti di Jawa Barat ini juga sudah ada sidang di tempat, dendanya jelas. Kemudian Jawa Tengah dan Jawa Timur juga sama. Tergantung bagaimana nanti sanksi itu ditetapkan di masing wilayah atas pengembangan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah oleh masing-masing gubernur," tambahnya.

Dalam tinjauannya ke pos penyekatan Lenteng Agung, Istiono menilai kepadatan di lokasi sudah berkurang tidak seperti pada Senin (5/7) kemarin. Dia mengklaim antrean kendaraan hari ini di lokasi tidak lebih dari 100 meter.

"Ini berkurangnya masyarakat di titik ini antrean hari ini kan hanya 50-100 meter saja," pungkas Istiono.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads