Jalan menuju Jakarta dari Depok, tepatnya di Jl Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, ditutup akibat penerapan PPKM darurat. Akhirnya para pengendara mencari jalan tikus atau gang sebagai alternatif.
Pantauan detikcom, pukul 13.00 WIB, Sabtu (3/7/2021), polisi mulai menutup jalan, tepatnya di flyover tapal kuda Lenteng Agung. Penutupan jalan dilakukan menggunakan barier plastik berwarna oranye. Akibatnya, puluhan pemotor mencari jalan alternatif dengan memasuki salah satu gang.
Saat penutupan jalan, penumpukan kendaraan sempat terjadi. Beberapa kendaraan langsung diarahkan untuk putar balik ke arah Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat petugas kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) bersiaga di lokasi. Mereka mengimbau bahwa penutupan ini guna menerapkan kebijakan PPKM darurat.
![]() |
Diketahui sebanyak 63 titik penjagaan mobilitas warga selama PPKM darurat di Jakarta disiapkan Polda Metro Jaya. Dari 63 titik itu, 28 titik yang berada di jalan tol hingga jalan perbatasan ke Jakarta bakal dijaga 24 jam.
"(Sebanyak 28 titik) dijaga 24 jam dari tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Jumat (2/7).
Selanjutnya, ada gerbang tol yang akan dijaga polisi:
Ke-28 titik yang dijaga 24 jam itu dari empat ruas jalan protokol. Empat jalan itu berada di Bundaran Senayan, Semanggi, Bundaran HI, hingga Harmoni.
Sementara itu, sebanyak lima gerbang tol pun akan dijaga polisi. Gerbang tol itu dari Gerbang Tol Tegal Parang dan Gerbang Tol Polda.
Selain 28 titik ruas jalan yang bakal dijaga 24 jam, Polda Metro Jaya tetap bakal melakukan penjagaan di 35 titik lainnya. Ke-35 titik itu termasuk ke dalam kebijakan pembatasan dan pengendalian mobilitas yang telah dilakukan sejak pekan lalu.
Bedanya, 35 titik itu nantinya mulai akan dijaga petugas sejak pukul 20.00 WIB. Polisi akan berjaga di 35 titik tersebut hingga pukul 04.00 WIB.