Nama Zuhairi Misrawi sempat menjadi perbincangan karena disebut sebagai Duta Besar (Dubes) RI yang kerap mencaci Arab Saudi. Namun, dalam daftar nama calon Dubes RI yang beredar, Zuhairi justru bukan dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Arab Saudi.
Dalam daftar yang beredar, Jumat (25/6/2021), ada 33 nama calon Dubes RI untuk negara-negara sahabat dan organisasi-organisasi internasional. Daftar itu diklaim sesuai dengan Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tanggal 4 Juni 2021.
Sejumlah nama beken tertera dalam daftar tersebut. Selain Zuhairi, ada nama Ketua KADIN Rosan Roeslani, eks juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir hingga jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman.
Merujuk daftar yang beredar, Zuhairi Misrawi tercatat sebagai calon Dubes RI untuk Tunisia. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga membenarkan Zuhairi merupakan salah seorang calon dubes. Tapi, Dasco mengaku lupa di negara mana Zuhairi akan ditempatkan.
"Namanya mah ada, tapi tujuannya, nggak hafal sih," ungkapnya. Dasco menjawab pertanyaan apakah betul Zuhairi merupakan calon Dubes RI untuk Tunisia.
Soal nama Zuhairi sebagai calon Dubes RI untuk Arab Saudi sudah muncul pada 20 Mei lalu. Dia masuk daftar 32 calon dubes yang diterima DPR. Belakangan, anggota DPD RI Tamsil Linrung menyebut Zuhairi tak pantas ditempatkan di Arab Saudi karena kerap mengkritik kerajaan tersebut.
Kepada detikcom, Zuhairi Misrawi menepis tudingan Tamsil. Menurut Zuhairi, sebagai muslim yang baik seharusnya Tamsil mengkonfirmasi dulu kepadanya sebelum melontarkan tudingan di media sosial.
Zuhairi, yang pernah menjadi caleg DPR-RI dari PDIP, selama ini dikenal sebagai pengamat Timur Tengah. Khusus tentang Arab Saudi, lulusan Al-Azhar Mesir itu telah menulis dua buku, Mekah dan Madinah.
Tonton juga Video: Blak-blakan Dubes RI di Malaysia: Pandemi dan Deportasi Ribuan TKI di Tengah Pandemi Covid-19
(zak/gbr)