Membagikan kehidupan sehari-hari di media sosial adalah tuntutan pekerjaan bagi sebagian orang, terutama para content creator. Hal ini juga didukung oleh pengikut yang memang tertarik pada kehidupan mereka.
Tak jarang, demi mendapat banyak penonton atau pengikut, seorang content creator harus memposting jenis konten tertentu berulang kali, walaupun memuat hal-hal yang bersifat privasi.
Baca juga: Bahaya Tersembunyi Pamer Aib di Medsos |
Content creator Falentino Pattra turut mengiyakan hal ini. "Kalau untuk memotivasi orang, satu video aja cukup sebenernya. Karena ya ada jejak digital kan. Tapi kalau udah bervideo-video itu udah pasti udah untuk cari viewers, cari followers, cari pemasukan. Itu udah pasti sih, menurut Pattra gitu ya," katanya dalam program e-Life di detikcom.
Selain itu, menurut Pattra, konten yang dibuat content creator akan berpengaruh pada aktivitas endorsement.
"Kayak content creator yang kayak pamer kemewahan, pamer 'Harga outfit lo berapa?' Ya itu kan jadi gambaran untuk calon-calon klien endorse yang bakal endorse sama mereka. Pasti, 'Oke pasti biaya yang harus gua keluarin endorse sama dia nih pasti mahal.' Jadi tidak menutup kemungkinan kalo emang itu bener-bener untuk cari keuntungan juga, bukan cuma untuk postingan doang," tutur Pattra.
(gah/gah)