Warga memadati Pelabuhan Nusantara, Tahuna, Sulawesi Utara (Sulut). Mereka menyambut kedatangan jenazah Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong.
Isak tangis warga tak membendung ketika jenazah Wabup Helmud tiba di pelabuhan. Helmud dikenal warga sebagai sosok yang bersahaja.
"Jam 4 subuh orang-orang sudah banyak di pelabuhan untuk menjemput jenazah Pak Wabup dan jenazah tiba di Pelabuhan Nusantara jam 06.00 Wita," kata seorang warga, Ririn Budiman, saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ririn mengatakan dirinya secara suka rela datang menjemput jenazah Wabup Helmud. Menurutnya, Helmud semasa hidup sangat baik dan dekat dengan masyarakat sehingga begitu banyak orang yang berempati menjemput jenazahnya.
![]() |
"Alasan mengapa menjemput jenazah di Pelabuhan Nusantara Tahuna karena turut berempati kepada keluarga dan juga semasa hidup beliau adalah putra daerah baik, ramah, dan rendah hati kepada masyarakat dan banyak membantu masyarakat yang mengalami kesusahan," jelasnya.
Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe, Harry Wollf, mengatakan masyarakat dan pemda Sangihe sangat terpukul atas meninggalnya Wabup Helmud. Makanya warga datang dengan suka rela datang menjemput jenazah.
"Dengan keberadaan ini pemerintah daerah dan masyarakat juga sangat kehilangan. Karena beliau sangatlah bersahaja dan dekat dengan masyarakat. Jadi memang rasa kehilangan sangat dirasakan oleh masyarakat," sebut Harry.
Harry mengatakan pemakaman direncanakan hari Senin (14/6) dan bakal disemayamkan pada beberapa tempat.
"Rencana pemakaman hari Senin. Jadi pagi itu akan disemayamkan di kantor bupati dan gedung DPRD. Karena beliau juga mantan anggota dewan. Selanjutnya akan ada ibadah pemakaman di rumah dinas," jelasnya.
![]() |
Diketahui, Wabub Helmud Hontong meninggal dunia saat dalam penerbangan rute Denpasar-Makassar. Setelah dokter yang ada di pesawat melakukan pemeriksaan, Helmud Hontong dinyatakan meninggal dunia.
Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman, mengungkapkan bahwa Helmud menumpangi pesawat dengan nomor penerbangan JT740. Helmud menempati tempat duduk nomor 25E, ditemani ajudannya, Harmen Kontu, yang duduk di kursi nomor 25F.
"Pukul 16.17 saat di Bandara Hasanudin Makassar, dokter dan perawat segera naik ke pesawat untuk mengecek kondisi Bapak Helmud yang sudah tidak sadarkan diri," kata Maya, Rabu (9/6).
(jbr/jbr)