Sebanyak 22 warga RT 11 RW 9 Kayu Putih, Jakarta Timur dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani swab tes. Kelurahan setempat memberlakukan micro-lockdown selama 14 hari ke depan.
"Jadi tracing 98 orang, positif 22, jumlah negatif 76 orang," kata Lurah Kayu Putih Artika Ristiana saat dihubungi, Minggu (6/6/2021).
Artika menerangkan kasus ini bermula dari temuan seorang warga positif COVID-19 setelah menyambangi Taman Pintar. Sebagai informasi, taman ini berlokasi di lingkungan RT 11.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan penelusuran kontak, pihaknya mendapati puluhan warga positif COVID-19. Jadi, dia menduga penularan berasal dari klaster keluarga.
"Terus kita tracing ternyata dapatlah warga-ini kita tracing. Awalnya saya kira klaster gereja, tapi ternyata masuknya klaster warga ya, klaster permukiman," jelasnya.
Dari 22 warga yang terpapar virus Corona, 15 orang dirawat di RSDC Wisma Atlet, 3 orang di RS rujukan, dan 4 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Jadi yang positif kan 22 orang, yang dirawat di Wisma Atlet ada 15 orang, kemudian isolasi mandiri ada 4, di RS HJ (Harapan Jayakarta) ada 3," ujarnya.
Selama micro-lockdown, pihaknya juga menutup kawasan Taman Pintar. Artika mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI untuk memenuhi kebutuhan logistik warga selama lockdown.
"Jadi yang biasanya sore sudah kumpul di Taman Pintar kadang ada warga dari lingkungan luar datang terus kepegok gitu, dibilang di sini sedang ada micro-lockdown," ucapnya.
Simak juga 'Suasana Saat Lockdown Klaster di Cilangkap saat 97 Warga Positif Covid-19':