Jasa Marga menanggapi viral video yang beredar di media sosial terkait perusakan mobil Fortuner yang dilakukan warga di Gerbang Tol (GT) Ciledug 2. Saat kejadian, Jasa Marga sempat menutup gerbang tol.
Manajer Area Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) Ruas Kebon Jeruk-Ulujami Andre Kustiawan mengatakan insiden itu terjadi pada Senin (31/5) pukul 23.45 WIB. Andre menyampaikan diduga terjadi pengejaran oleh warga terhadap mobil Fortuner B-1218-PJS di GT Ciledug 2 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas Kebon Jeruk-Ulujami akibat insiden serempetan.
"Diduga kendaraan Fortuner tersebut melarikan diri setelah menyerempet kendaraan roda dua di jalan nasional/arteri di wilayah Jakarta Selatan, dan melarikan diri ke arah GT Ciledug 2. Hal ini menyebabkan warga sontak mengejar dan menghalau kendaraan tersebut persis di depan GT Ciledug 2," kata Andre lewat keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasa Marga Sempat Tutup Sementara GT Ciledug 2
Andre menjelaskan Jasa Marga akhirnya menutup sementara GT Ciledug 2 saat terjadi insiden tersebut. Hal itu dilakukan demi keamanan pengguna jalan.
"Pada saat terlihat rombongan warga yang memaksa masuk ke akses GT Ciledug 2 untuk mengejar kendaraan Fortuner tersebut, petugas langsung melaporkan ke PJR dan menutup sementara akses GT Ciledug 2 untuk keamanan pengguna jalan," jelasnya.
GT Ciledug 2 kembali dibuka pukul 01.00 WIB setelah ketegangan diredakan. Andre menyampaikan insiden ini telah ditangani Polsek Pesanggrahan.
"Selanjutnya permasalahan ini diserahkan kepada Polsek Pesanggrahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pukul 01.00 WIB (1/6) GT Ciledug 2 sudah dibuka kembali dan dapat dilintasi dengan aman oleh pengguna jalan," ucapnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Jasa Marga Minta Maaf
Jasa Marga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian tersebut. Mereka mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu di jalan.
Sebelumnya, polisi telah mengklarifikasi informasi terkait video yang beredar. Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menjelaskan kejadian ini berawal dari adanya serempetan antara pengendara mobil dan motor di Jalan Ciledug Raya dekat kampus Budi Luhur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Itu bukan mencuri, kasusnya laka dan ditangani anggota laka Jakarta Selatan tadi malam atau pagi ya. Kecelakaan biasa saja karena kabur katanya," kata Widodo saat dihubungi, Selasa (1/6/2021).
"Katanya nyenggol, bukan tabrak lari. Senggolan dulu di daerah Ciledug, kampus Budi Luhur, Ciledug Raya, terus berusaha kabur. Dikejar-kejar masyarakat mau masuk tol, tapi ketangkap pas mau masuk tol. Ketangkap masyarakat terus dikeroyok atau bagaimana saya belum tahu. Katanya mobil sama motor," tambahnya.
Dalam video 36 detik yang beredar, terlihat warga ramai mendatangi gerbang masuk tol Ciledug 2. Warga terlihat mengerumuni sebuah mobil.
Terlihat di bagian samping belakang mobil ada bekas kaca retak dan bodi rusak. Salah seorang warga dalam video mengatakan pelaku diduga berusaha kabur dan menabrak warga.
"Ada maling mobil nih, pelakunya mau kabur lewat tol tapi digagalin sama warga. Maling mobilnya itu dari Bintaro Pondok Aren, dia ke sini nabrak-nabrakin warga. Udah empat orang yang kena tabrak," ucap seorang pria seperti dikutip dalam video.