Pintu rumah warga Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), Agung Rahadian, yang terhalang tutup got, sempat diperbaiki oleh pihak pekerja proyek. Namun, Agung menyebut perbaikan itu belum selesai dan perlu perbaikan lanjutan.
"Iya, saya akan coba kontak lagi pada pihak pelaksana proyek. Kalau dianggap selesai berarti kan sepihak. Sepihak mengklaim kalau ini sudah selesai. Sementara pada faktanya ini belum selesai. (Pintu rumah saya) belum normal dibuka," ujar Agung saat ditemui di depan rumahnya, di gang ACD Jl Jembatan Besi XII, Tambora, Jakbar, Senin (31/5/2021).
Dia mengatakan perbaikan pintu depan rumahnya dilakukan pekan lalu. Perbaikan baru dilakukan satu kali. Pintu depan rumahnya diperbaiki dengan ditinggikan pihak pelaksana proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dikategorikan selesai, itu belum. Tapi kalau diperbaiki, iya. Belum selesai dalam artian belum normal seperti sedia kala karena masih terhalang oleh tutup atau cover u-ditch itu sendiri. Ketika kita masih buka, itu masih terhalang sehingga perlu ada penyelesaian kembali. Kalau dibilang selesai belum," ujarnya.
Agung mengatakan, pelaksana proyek sebelumnya menjanjikan untuk melanjutkan perbaikan pintu depan rumahnya besok hari disaat dilakukan perbaikan pertama kali. Namun sampai hari ini, sambungnya, perbaikan lanjutnya tak kunjung dilakukan.
"Iya, dia ada janji sama kita, iya ini akan kita perbaiki kembali karena waktu pertama kali perbaikan hingga jam 18.00 WIB malam, dia janji besok ternyata nggak datang. Tapi sampai sampai sekarang belum diperbaiki, belum datang lagi. Iya (saya);sudah menghubungi, dia bilang 'iya Pak', tapi sampai sekarang nggak datang," ungkapnya.
Diketahui, pintu depan rumah Agung sebelumnya tidak bisa dibuka atau ditutup. Agar bisa di buka, Agung awalnya harus mencopot pintunya.
Tonton juga Video: Viral Warung Makan Ambruk, Pembelinya Nyemplung Got
Keluhan Agung ini akhirnya sampai ke telinga pelaksana proyek. Pintu rumah Agung diperbaiki. Perbaikan dilakukan dengan meninggikan pintu rumah Agung. Engsel pintu dipindahkan. Ada bekas las di pintu rumah Agung.
Project Manager PT Duta Kreasi Indah, Lamsam Manalu, saat dihubungi menyampaikan bahwa perbaikan sudah selesai dilakukan. "Sudah selesai semuanya. Tidak (ada perbaikan lagi)," ujar Lamsam saat dihubungi terpisah.
Sementara itu, Pihak Pemerintah Kota Jakbar menyebut tidak ada anggaran perbaikan rumah warga yang terkena efek peninggian got. Kebijakan itu, disebut Kasudin Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakbar, Suharyanti, sudah diinformasikan kepada masyarakat.
"Memang kondisinya wilayah Jakarta Barat rupanya ada sebagian yang memang sudah ada di bawah jalan. Nah itu sudah kita informasikan, memang kita ini nggak ada anggaran untuk perbaikan rumah yang untuk menyesuaikan rumah itu ke jalan atau salurannya," ujar Suharyanti, saat dihubungi, Senin (31/5/2021).