Penjelasan Pemkot soal Got Lebih Tinggi dari Rumah di Tambora Jakbar

detikcom Do Your Magic

Penjelasan Pemkot soal Got Lebih Tinggi dari Rumah di Tambora Jakbar

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 19:01 WIB
Pompa air di rumah warga di rumah warga bernama Sasiati, di Jembatan Besi, Tambora, Jakbar. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Got yang posisinya lebih tinggi dari lantai rumah warga. (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Jakarta -

Saluran air atau got dengan u-ditch di salah satu wilayah di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, lebih tinggi dari lantai rumah. Kasudin Perumahan Rakyat dan Permukiman Jakbar Suharyanti menyebut kondisi itu sengaja dilakukan untuk mengejar elevasi air.

"Proyek itu belum selesai, sekarang lagi pengerjaan. Memang u-ditch itu tinggi karena kita ngejar elevasi dari aliran air," ujar Suharyanti, saat dihubungi, Senin (31/5/2021).

Dia menjelaskan pemasangan u-ditch yang tinggi ini dilakukan karena air di kawasan Jembatan Besi tidak mengalir ke saluran yang lebih besar. Dengan dipasangnya u-ditch yang lebih tinggi, lanjutnya, air di permukiman warga bisa ke arah saluran yang lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya kita tinggikan supaya air yang dari permukiman itu bisa keluar ke saluran yang besar. Karena kalau kita nggak cari elevasinya, itu airnya cuma muter di situ aja, kebuang. Jadi percuma kita perbaiki salurannya, nggak jalan airnya," jelasnya.

Suharyanti mengakui ada beberapa rumah warga yang terkena dampak pemasangan u-ditch ini. Namun dia mengatakan sosialisasi telah dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Memang kita dari awal sudah sosialisasikan. Memang kondisi permukiman di Jakarta Barat sekarang kan rumah-rumah kebanyakan sudah berada di bawah jalan ya karena dari awal memang, Jakarta Barat itu daerah rendah. Itu sudah kita sosialisasikan, memang ada kemungkinan nanti ada rumah yang agak ke bawah ya dari saluran," ungkapnya.

Suharyanti mengatakan kawasan Jembatan Besi, Tambora, bukanlah daerah rawan banjir. Meski begitu, perbaikan saluran air dilakukan. Sebab, sambung dia, perbaikan ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta.

"Iya, jadi kita perbaikan sarana prasarana di lingkungan RW kumuh yang sudah tertera di dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2018. Perbaikan RW kumuh ya," katanya.

Diketahui, pemasangan u-ditch di got ini membuat seorang warga bernama Agung Rahadian komplain. Agung komplain karena pintu depan rumahnya tidak bisa dibuka dan ditutup dengan normal.

Warga lainnya mengeluhkan air di rumahnya tidak keluar atau bermasalah dari pemasangan u-ditch ini. Palyja pun turun untuk memperbaiki air di beberapa rumah warga Jembatan Besi, Tambora, Jakbar, ini.

(sab/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads