Arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) menemukan Kastel Batavia yang terpendam di Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Berikut temuan-temuan para arkeolog di Kastel Batavia, yang disebut didirikan pada tahun 1600-an.
Temuan pertama adalah tembok kastel yang masih rapi. Ketua RT 08 RW 01 Suwanto mengaku melihat tembok kastel itu masih tersusun rapi.
"Oh iya (di sini kastelnya), dia ada susunan bata rapi, kayaknya mungkin karena penurunan tanah di Jakarta ini, lama-lama dia terpendam sendiri, itu bentuknya memang masih bagus kok kalau saya perhatiin," kata Suwanto saat ditemui di lokasi, Jalan Tongkol, Pademangan, Sabtu (29/5/2021).
Suwanto berharap, jika kastel itu bisa dibuka lahannya, akan dibuat wisata sejarah. Hal itu, menurutnya, akan menjadi suatu kebanggaan bila peninggalan sejarah Jakarta masih bisa diabadikan.
"Saya malah bangga kalau emang Indonesia tuh bisa ngebuka lahan itu, jadi tempat buat para wisata," katanya.
Temuan kedua adalah pecahan-pecahan keramik bersejarah. Pecahan keramik itu, kata Suwanto, berasal dari China, Belanda, hingga Inggris.
Dari foto yang diterima detikcom, pecahan keramik itu berwarna putih dengan motif-motif berwarna biru tua. Juga ada seperti pecahan dari guci warna putih bertuliskan 'Japansch'.
"Sebenarnya, kalau untuk keramik, keramik itu ada beberapa, ada China, ada Thailand, ada Myanmar, ada beberapa Belanda, Inggris, ada beberapa negara itu, katanya sih. Kita kan kurang jelas, ya," ujarnya.
Lalu, temuan yang ketiga adalah bata kuning yang diduga berasal dari wilayah Eropa. Bata kuning itu pun langsung ditemukan oleh Suwanto saat menyusuri lokasi galian. Bata kuning itu juga terdapat di foto yang diterima detikcom.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga Era Majapahit':
(jbr/jbr)