Ini Aneka Temuan dari Kastel Batavia yang Terkubur di Jakut

Ini Aneka Temuan dari Kastel Batavia yang Terkubur di Jakut

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 29 Mei 2021 14:12 WIB
Penemuan Kastel Batavia
Penemuan Kastel Batavia (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Arkeolog dari Universitas Indonesia (UI) menemukan Kastel Batavia yang terpendam di Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Berikut temuan-temuan para arkeolog di Kastel Batavia, yang disebut didirikan pada tahun 1600-an.

Temuan pertama adalah tembok kastel yang masih rapi. Ketua RT 08 RW 01 Suwanto mengaku melihat tembok kastel itu masih tersusun rapi.

"Oh iya (di sini kastelnya), dia ada susunan bata rapi, kayaknya mungkin karena penurunan tanah di Jakarta ini, lama-lama dia terpendam sendiri, itu bentuknya memang masih bagus kok kalau saya perhatiin," kata Suwanto saat ditemui di lokasi, Jalan Tongkol, Pademangan, Sabtu (29/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwanto berharap, jika kastel itu bisa dibuka lahannya, akan dibuat wisata sejarah. Hal itu, menurutnya, akan menjadi suatu kebanggaan bila peninggalan sejarah Jakarta masih bisa diabadikan.

"Saya malah bangga kalau emang Indonesia tuh bisa ngebuka lahan itu, jadi tempat buat para wisata," katanya.

ADVERTISEMENT
Penemuan Kastel BataviaTemuan di Kastel Batavia (Foto: dok. Istimewa)

Temuan kedua adalah pecahan-pecahan keramik bersejarah. Pecahan keramik itu, kata Suwanto, berasal dari China, Belanda, hingga Inggris.

Dari foto yang diterima detikcom, pecahan keramik itu berwarna putih dengan motif-motif berwarna biru tua. Juga ada seperti pecahan dari guci warna putih bertuliskan 'Japansch'.

"Sebenarnya, kalau untuk keramik, keramik itu ada beberapa, ada China, ada Thailand, ada Myanmar, ada beberapa Belanda, Inggris, ada beberapa negara itu, katanya sih. Kita kan kurang jelas, ya," ujarnya.

Lalu, temuan yang ketiga adalah bata kuning yang diduga berasal dari wilayah Eropa. Bata kuning itu pun langsung ditemukan oleh Suwanto saat menyusuri lokasi galian. Bata kuning itu juga terdapat di foto yang diterima detikcom.

Penemuan Kastel Batavia di Pademangan, Jakut (Azhar Bagas/detikcom)Bata kuning yang ditemukan di Kastel Batavia di Pademangan, Jakut (Azhar Bagas/detikcom)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Warga Tulungagung Temukan Sumur Kuno Diduga Era Majapahit':

[Gambas:Video 20detik]



"Terus tadi yang saya perlihatkan tadi bata kuning. Bata kuning itu informasi yang saya tahu itu buatan Eropa, karena dasar tanahnya kuning saya nggak tahu, tapi memang dari Eropa. Dari sini, (orang Eropa) katanya bawa rempah-rempah, di sana kosong, dimuatkanlah bata-bata itu. Bata itu akhirnya dipergunakan buat membangun wilayah sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa dan sekitarnya," jelasnya.

Suwanto mengatakan arkeolog UI itu memang sering kali mengecek area galian tersebut karena informasinya lahan itu akan dibangun rumah susun (rusun). Arkeolog UI berharap pembangunan rusun tak membuat kastel itu rusak.

"Jadi tuh pihak arkeolog mau ngecek kastel itu jangan sampai berbentur dengan paku bumi, kemungkinan besar gitu. Jadi digalilah, dia kan juga punya arsip. Setelah dibuka, ternyata memang masih ada, kastel-kastel zaman Belanda itu, itu sekitar tahun, kalau menurut perkiraan Universitas Indonesia sendiri dengan dekannya dengan dosennya ke situ, itu sekitar tahun 1600-an," ucapnya.

Penemuan Kastel Batavia di Pademangan, Jakut (Azhar Bagas/detikcom)Potongan keramik yang diduga berusia ratusan tahun (Azhar Bagas/detikcom)

"Sebenarnya hal ini nggak sempat digali karena mau ada pembangunan rumah susun, di belakang kalau nggak salah tahun 2022 awal bikin rumah susun," sambungnya.

Dia mengaku mendapat informasi kalau rencana penemuan kastel ini akan dijadikan tempat wisata. Namun dia tidak mengetahui pasti tentang rencana itu.

"Saya informasi ada dua, ada yang bilang nantinya akan dibuatkan semacam kayak kastel mini dalam bawah tanah ini, ada kastil bentuknya begini, kayak dekorasi mini gitu. Kalau buat tempat wisata sejarah itu harus dibuka mau nggak mau, tapi itu sekadar mengetahui saja bahwa di situ ada kastel. Jadi kayak miniatur gitu-lah," sebutnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads