Berdasarkan kabar hoax itulah, Habib Hanif berinisiatif membuat video pernyataan terkait kabar yang menunjukkan Habib Rizieq dalam kondisi baik. Ia juga menyebut Dirut RS Ummi dr Andi Tatat juga menyampaikan soal kondisi Habib Rizieq ke media.
"Berita hoax yang akhirnya beredar luas di masyarakat, para habaib, kiai, ulama mempertanyakan, ini Habib kritis? Kan nggak ada kabar Habib dirawat. Habis itu ada Bima Arya, tambah resah itu, parah. Itu yang mendorong saya membuat pernyataan secara umum Habib sehat walafiat, beliau di sini istirahat," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Habib Hanif menyebut masih banyak hoax yang beredar meski pihaknya sudah menyampaikan klarifikasi.
"Tapi setelah saya klarifikasi itu dr Andi Tatat mengklarifikasi, tapi tetap ada (hoax). Saya lihat niat sekali buzzer-buzzer ini. Pada 27 November hari Jumat makin parah ada di channel Zona Politik dengan subscriber 240 ribu yang nonton lebih dari 400 ribu lebih, lebih banyak subscriber-nya, di situ dengan cover ada perempuan nangis Habib dirawat di dalam, judulnya 'FPI Berduka, Tamat, Rizieq Tak Terselamatkan, Jika Tuhan Berkehendak Manusia Bisa Apa'," ucapnya.
Usai menyampaikan kabar hoax itu, Habib Habif meminta majelis hakim memantau video tersebut karena takut dihapus pihak pemilik. Hakim ketua Khadwanto kemudian meminta Habib Hanif menyampaikan temuannya dalam nota pembelaan atau pleidoi.
(run/aud)