Habib Hanif Alatas membeberkan sejumlah hoax yang menyerang Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam sidang kasus hasil swab COVID-19 RS Ummi. Hanif menyampaikan ada banyak kabar hoax yang menyebut Rizieq dalam kondisi kritis.
Hal itu disampaikan Hanif saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Kamis (27/5/2021). Ia menyampaikan, pada 23 November 2020, ada hoax video dalam sebuah channel YouTube yang menjelaskan Habib Rizieq dalam kondisi tidak sehat dan dijenguk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya ingin menyampaikan contoh dari beberapa hoax, ada banyak yang setelah kami cari sudah dihapus tapi masih ada yang bisa ditemukan," kata Habib Hanif dalam sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam gambarnya seolah-olah Habib Rizieq sedang dirawat di ruangan, ada Anies Baswedan datang, ada Ustaz Slamet Maarif," sambungnya.
Habib Habif juga membeberkan channel YouTube lainnya yang memberitakan hoax dengan narasi Habib Rizieq tengah dalam kondisi buruk. Ia menjelaskan video-video itu bahkan ada yang tayang sebelum Habib Rizieq dirawat di RS Ummi.
"Ada lagi video yang ditayangkan channel Nafas Pembaharuan, ini di gambar-gambar thumbnail, dengan lebih dari 500 ribu subscriber, upload video judulnya 'Politik Terkini, Merinding, Karena Doa Habib Idrus Habib Rizieq dan Para Pentolan FPI Bertumbangan', 'Azab Terbayar Kontan Rizieq dan Pentolan FPI Bertumbangan Tak Tersisa'. Ini 24 November, kalau di-upload siang berarti sebelum Habib berangkat ke rumah sakit sudah ada," ujarnya.
Menantu Habib Rizieq itu juga menyebutkan adanya pemberitaan soal klarifikasi kabar hoax itu. Menurutnya, kabar hoax tersebut memang sudah tersebar luas.
"Wartakota dan Tribunnews sampai mengklarifikasi saking viralnya foto Habib, bahasa kita lagi 'tepar' di rumah sakit ada Anies dan Ustaz Slamet Maarif, ternyata itu hoax," ucap Habib Hanif.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.