13 Warga di Satu RT Jagakarsa Positif COVID, Mini-Lockdown Diberlakukan

13 Warga di Satu RT Jagakarsa Positif COVID, Mini-Lockdown Diberlakukan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 18:55 WIB
Poster
Ilustrasi COVID-19 (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 13 warga di salah satu RT di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, positif COVID-19. Mini-lockdown diberlakukan di kawasan tersebut.

"Kita melakukan pembatasan di gang tersebut, kalau istilah kerennya itu mini-lockdown, kita benar-benar tutup aksesnya, kemudian memungkinkan untuk satu pintu aksesnya ke dalam," kata Wakapolres Jaksel AKBP Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Agus menjelaskan, polisi bersama stakeholder yang lain juga melakukan tes swab kepada warga lain. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di RT tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita laksanakan swab bagi warga sekitar sini hari ini kita mulai swab sekitar 40 warga berikutnya kita akan datang lagi yang lain. Door to door kalau perlu," kata Agus.

Agus menjelaskan, dari 13 orang yang positif COVID, sembilan orang telah dirujuk ke rumah sakit. Sementara sisanya menjalani isolasi mandiri di sebuah rumah.

ADVERTISEMENT

"Kemudian ada 4 yang isolasi mandiri di salah satu rumah, saya kebetulan sudah lihat tadi. Yang tentunya kita tidak boleh hanya melarang keluar dari kampung, kita juga berikan treatment, kita berikan sembako kita berikan makan, supaya mereka juga merasa nyaman, ketika mereka nyaman mereka tidak berkeliaran ke mana-mana," ujar Agus.

Informasi mengenai adanya belasan warga terpapar COVID-19 diduga seusai mudik dan halalbihalal itu sebelumnya disampaikan pengurus RW4 Ferni, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/5/2021). Ferni menuturkan, dari 13 warga positif COVID-19, empat orang merupakan anak-anak.

"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan klaster halalbihalal, terpaksa kami lockdown," kata Ferni.

(knv/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads