Selain itu, BPJS Kesehatan telah membentuk tim khusus yang akan bekerja untuk menangani dan mendalami terkait dugaan kebocoran data di lembaga pemerintah nonkementerian tersebut.
Seperti diketahui, kasus 279 data WNI bocor sedang ditangani oleh Bareskrim Polri. Sebanyak 279 data WNI dijual secara online di forum hacker Raid Forums.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (nomor induk kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga jumlah gaji. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan.
Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) turut digandeng Bareskrim dalam menangani kasus ini. BPJS Kesehatan mengaku juga sudah mengklarifikasi ke Bareskrim perihal 279 juta data bocor yang diduga kuat identik dengan data mereka.
(aik/jbr)