Tes Corona Harus Masif
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena menyebut potensi klaster Lebaran ini bukan lagi wacana. Dia mendorong agar testing dilakukan secara massif.
"Potensi ini bukan lagi wacana, sudah mulai terjadi di berbagai daerah, untuk itu kami mengusulkan agar dilakukan proses tracing dan tracking yang lebih masif dilakukan di berbagai tempat yang terindikasi dan terbukti memang ada penularan yang bersifat masif di tempat tersebut," kata Melki Laka Lena saat dihubungi, Senin (24/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyarankan agar testing dilakukan dari level terendah, khususnya untuk klaster dengan jumlah kasus yang cukup serius.
"Jadi mulai level terendah mesti ada testing dan tracing apabila ditemukan klaster dengan jumlah yang cukup serius, puluhan dan ratusan," ujarnya.
Faskes Harus Siap
Pemerintah didorong untuk menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menghadapi klaster Lebaran ini.
"Cuma ada dua aja antisipasi yang bisa dilakukan (untuk hadapi klaster Lebaran). Pertama ya persiapkan infrastruktur dengan asumsi bahwa jumlah kasusnya naik terus. Dan kalau pun naik, kita sudah siap, kata Profesor Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Sulfikar Amir kepada wartawan, Senin (24/5/2021).
Selanjutnya, dia mengimbau agar tracing kasus Corona terus digencarkan. Menurutnya, tracing merupakan hal yang paling krusial dalam situasi seperti saat ini.
"Kedua ya tracing. Tracing ini yang paling krusial dalam situasi kayak sekarang. Gimana caranya supaya orang-orang yang terinfeksi ini bisa diisolasi sedini mungkin. Dan kontak mereka juga diisolasi secepat mungkin," ungkapnya.
(imk/imk)