Gerhana bulan total (GBT) merah atau super blood moon yang kedua tahun 2021 akan terjadi pada Rabu (26/5/2021) mendatang. Hal ini menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk melakukan sholat gerhana.
Sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat." (HR.Bukhari).
Sebuah hadits menjelaskan anjuran dari Rasulullah SAW yang menyerukan untuk melaksanakan sholat gerhana. Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW mengatakan:
أنَّ الشَّمس خَسَفَتْ عَلَى عَهْدِ رَسولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم، فَبَعَثَ مُنَادياً يُنَادِي: الصلاَةَ جَامِعَة، فَاجتَمَعُوا. وَتَقَدَّمَ فَكَبرَّ وَصلَّى أربَعَ رَكَعَاتٍ في ركعَتَين وَأربعَ سَجَدَاتٍ.
Artinya: "Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama'ah dengan: 'ASH SHALATU JAMI'AH' (mari kita lakukan shalat berjama'ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku' dan empat kali sujud dalam dua raka'at." (HR. Muslim no. 901).
Pelaksanaan sholat gerhana bulan dilakukan sama seperti pelaksanaan sholat Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu sholat yang diakhiri dengan dua khutbah.
Namun, setiap rakaat sholat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk yang bisa dilakukan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah. Sementara itu, dua khutbah setelah sholat gerhana bulan tidak dianjurkan takbir seperti sholat khutbah dua sholat Id.
Lantas, bagaimana tata cara pelaksanaan sholat gerhana bulan total?
Berikut ini tata cara dan keutamaan sholat gerhana yang dirangkum detikcom dari berbagai sumber.
Klik halaman berikutnya
Simak Video: Siap-siap! Super Blood Moon Bakal Terlihat di Indonesia Pada 26 Mei
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
1. Niat
Sholat gerhana bulan dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Bacaan niat yang dilafalkan adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca taawudz dan surat Al Fatihah
4. Membaca surat Al-Baqarah atau selama surat itu yang dibaca dengan lantang
5. Rukuk, lalu membaca tasbih selama 100 ayat surat Al-Baqarah
6. I'tidal
7. Membaca surat Al-Fatihah lalu surat Ali Imran
8. Rukuk kembali dan dilanjutkan dengan I'tidal
9. Sujud dan membaca tasbih selama rukuk pertama
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
12. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
13. Rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja, pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat An-Nisa, lalu dianjurkan juga membaca surat Al-Maidah
14. Salam
15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah
Keutamaan Saat Gerhana Bulan Total
Saat terjadi gerhana bulan, Rasulullah SAW menganjurkan amalan-amalan yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.
Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Kominfo, dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
نَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah." (HR. Bukhari no. 1044)
Nah, jangan lupa sholat gerhana bulan saat terjadi supermoon nanti ya, sahabat hikmah!