5 Fakta 2 Bule Inggris Malah Kabur Saat Hendak Dikarantina

Round-Up

5 Fakta 2 Bule Inggris Malah Kabur Saat Hendak Dikarantina

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 08:01 WIB
Polisi menangkap 2 WN Inggris yang sempat kabur dalam perjalanan ke hotel karantina.
Foto: Polisi menangkap 2 WN Inggris yang sempat kabur dalam perjalanan ke hotel karantina (Arun/detikcom)
Jakarta -

Dua orang WN Inggris melarikan diri dalam perjalanan menuju hotel karantina. Keduanya ditangkap di kawasan Bogor, Jawa Barat setelah 12 hari kemudian.

Keduanya kabur meninggalkan sopir taksi yang akan membawanya ke hotel tempat isolasi, dengan alasan tidak memiliki uang untuk membayar biaya karantina. Mereka meninggalkan tiga buah koper dalam taksi tersebut.

Selama 12 hari tersebut, mereka tinggal berpindah-pindah tempat penginapan di kawasan Bogor, Jawa Barat. Kini, keduanya ditahan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta sambil menunggu proses deportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua WN Inggris tersebut, pria berinisial MM (32) dan perempuan berinisial ODE (39), tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat 7 Mei 2021. Keduanya datang dengan visa kunjungan dengan penjamin adalah entitas Bali Photographer Profesional.

"Mereka WNA dari Inggris dan dia berdasarkan data imigrasi bahwa yang bersangkutan memiliki visa akan melakukan pekerjaan atau profesi terkait fotografi sehingga dapat masuk ke Indonesia sehubungan dengan visa tersebut. Tujuannya ke Bali," kata Adi saat konferensi pers di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

ADVERTISEMENT

Berikut fakta-fakta terkait kaburnya dua WN Inggris tersebut:.

1. Kabur dengan alasan ingin ke toilet

Kedua WN Inggris ini dijemput sopir yang telah bekerja sama dengan pihak hotel karantina. Namun, dalam perjalananm tepatnya di kawasan Penjaringan, keduanya meminta turun dengan alasan ingin ke toilet.

Mereka juga menyampaikan tidak ingin melakukan karantina di hotel karena tidak sanggup membiayai hotel. Setelah terjadi perdebatan akhirnya sopir tersebut mengizinkannya pergi ke toilet.

"Dalam perjalanan, yang bersangkutan menyampaikan ke sopir ingin ke toilet, sakit perut, dan lain-lain. Dengan alasan kemanusiaan, sopir mengabulkan dan ternyata yang bersangkutan berupaya melarikan diri dengan alasan, saat didalami, yang tidak ada biaya hotel, mereka tidak memiliki cukup uang," jelas Adi.

Kedua bule Inggris ini kemudian melarikan diri. Sopir taksi lalu melaporkannya ke pihak terkait dan menyerahkan 3 koper yang ditahannya.

Halaman selanjutnya, simak perjalanan keduanya selama 12 hari kabur

Saksikan juga 'Satgas Minta Karantina Mandiri Bagi Orang yang Pulang Mudik Dipantau':

[Gambas:Video 20detik]



2. Mengaku bekerja di Netflix

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan Dena dan Merlin bertujuan hendak ke Bali. Keduanya membawa visa kunjungan dengan pihak penjamin adalah komunitas Bali Photographer Professional.

"Mereka WNA dari Inggris dan dia berdasarkan data imigrasi bahwa yang bersangkutan memiliki visa akan melakukan pekerjaan atau profesi terkait fotografi sehingga dapat masuk ke Indonesia sehubungan dengan visa tersebut. Tujuannya ke Bali," kata Adi saat konferensi pers di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

Adi menyampaikan dua WN Inggris itu juga mengaku aktif di media sosial. Kegiatan keduanya juga masih terkait bidang fotografi.

"Dua orang ini pegiat aktif di media sosial, salah satunya di Instagram, pengakuan juga di Netflix," ujar Adi.

3. Pindah-pindah hotel di Bogor

Selama 12 hari tersebut, dua WN Inggris ini berpindah-pindah tempat di hotel di Bogor. Keduanya akhirnya diamankan pada Rabu (19/

5/2021).

"Setelah penyelidikan beberapa waktu, berhasil ditemukan yang bersangkutan di Bogor. Itu pun sudah berpindah-pindah lokasi penginapan. Mereka menginap di hotel dan wisma," kata Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

Halaman selanjutnya, kedua WN Inggris ini akan dideportasi dan ditangkal

4. Dites COVID

Begitu ditangkap, kedua WN Inggris ini langsung dites COVID. Hasilnya dinyatakan negatif.

"Kedua WNA telah dilakukan tes rapid antigen dengan hasil negatif," kata Adi dalam konferensi pers di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

5. Akan dideportasi dan ditangkal

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta akan melakukan deportasi terhadap keduanya. Pihak imigrasi juga akan melakukan penangkalan terhadap pasangan Inggirs ini untuk beberapa waktu.

"Dua WNA tersebut akan kita tindak lanjuti dengan langkah hukum untuk pendeportasian dan diajukan tangkal sesuai dengan UU No 6/2011 Pasal 75," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soetta, Romi Yudianto, saat konferensi pers di Mapolres Bandara Soetta, Kota Tangerang, Jumat (21/5/2021).

Romi tidak merinci kapan pihaknya akan melakukan deportasi. Proses deportasi akan dilakukan secepatnya. Sambil menunggu proses deportasi, kedua WN Inggris ini kini ditahan di ruang detensi imigrasi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads