Putar Balik di Trotoar
Before
Para pengendara motor berputar balik di atas trotoar di seberang Kuningan City, Kuningan. Mereka memanfaatkan celah yang lebar di antara pembatas jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, tak jauh dari Kuningan City, terdapat jalur putaran resmi. Putaran ini yang digunakan oleh pengendara mobil.
![]() |
After
Setelah ada portal S, dan pembatas lainnya, tidak terlihat pemotor yang masuk dan putar balik di area tersebut. Saat ini, portal s masih disegel dengan tali berwarna kuning dan hitam karena baru dibuat.
Selain portal S, jumlah pasak untuk pembatas juga ditambah. Jika sebelumnya terdapat empat pasak dengan jarak yang lebar, kini terdapat tujuh pasak dengan jarak hanya bisa dilalui oleh pajalan kaki.
![]() |
Parkir Ojol, dan Pedagang Kaki Lima
Before
Selain menjadi area putar balik sepeda motor, kawasan di kolong JLNT Casablanca juga jadi area parkir dan berdagang. Pengendara ojek online (Ojol) biasanya parkir di lokasi tersebut sambil menunggu orderan.
Jika orderan masuk, mereka akan keluar dari trotoar kolong JLNT menuju lokasi konsumen untuk mengantarnya.
Selain Ojol yang mangkal, lokasi itu juga jadi tempat pedagang kaki lima berjualan. Mereka membawa gerobak ke atas trotoar dan melayani konsumen yang sebagian besar adalah pengendara Ojol yang sedang mangkal.
![]() |
After
Setelah ada portal S dan penyekatan lainnya, tidak ada lagi ojol yang mangkal di kolong JLNT. Para pemotor harus mencari tempat parkir di lokasi lainnya.
Pemotor sempat menjadikan trotoar di depan Aparteman Somerset, namun petugas dari Dinas Perhubungan, dan Satpol PP DKI Jakarta.
![]() |
(aik/dnu)