Diguyur Hujan Semalam, Kolam Jl Martadinata Ancol Efektif Cegah Banjir?

detikcom Do Your Magic

Diguyur Hujan Semalam, Kolam Jl Martadinata Ancol Efektif Cegah Banjir?

Rakha Ariyanto Darmawan - detikNews
Selasa, 18 Mei 2021 11:28 WIB
Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)
Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)
Jakarta -

Drainase dan kolam olakan pencegah banjir ini dibangun untuk mengatasi banjir. Saluran dan kolam olakan yang terletak di Jl RE Martadinata di sisi Jembatan Lodan, Jakarta Utara mendapat ujian pertamanya, yakni guyuran hujan deras.

Proyek tersebut terkbukti dapat membuat air cepat surut saat hujan deras melanda area sekitar lokasi tadi malam.

Ketua RT 11/RW 02 Ancol, Muhammad alias Mamat, mengungkapkan kolam olakan tersebut berdampak baik karena dapat menyurutkan genangan dalam waktu yang lebih cepat. Padahal hujan deras mengguyur area ini sejak semalam hingga tadi pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, tadi pagi belum surut. Masih tergenang lah, baru belum lama ini surut. Ya mendingan lah, nggak kayak waktu kemarin-kemarin pas belum dibikin itu kan banjirnya gede," kata Mamat saat ditemui detikcom Do Your Magic di lokasi, Selasa (18/5/2021).

"Alhamdulillah sekarang nggak banjir besar, semenjak dibuat begini lorong-lorong (got/drainase) gitu sudah nggak. Cuma tadi pagi doang itu, ya ujan dari semalaman sampai pagi kan nggak berhenti. Wajar ada genangan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Walaupun masih terdapat genangan, Mamat menyebutkan hal tersebut tidak separah sebelum adanya proyek kolam olakan dibangun di area tersebut.

"Dulu sampe sedengkul, tapi semenjak ada kolam itu cuma se-mata kaki," ujarnya.

Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)

Warga lain Adi Purnomo (59) saat ditemui di lokasi juga berpendapat serupa. Menurutnya, dengan adanya kolam olakan tersebut genangan lebih dapat cepat surut.

"Sempat tergenang tapi langsung surut," kata Adi.

Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)Kondisi Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, usai diguyur hujan semalam, 18 Mei 2021 pagi. (Rakha Ariyanto Darmawan/detikcom)

Selanjutnya, genangan masih ada pada pagi hari tapi mulai surut menuju siang hari:

Dulunya, area Jembatan Lodan menjadi tempat langganan parkir air ketika hujan ataupun saat pasang air laut.

"Karena inikan tanahnya cekung, jadi tergenang di jembatan aja, nggak bisa kemari (mengalir ke kali). Semata kaki, tiap ada ujan dikit banjir, ada rob juga naik," kata Adi.

"Pokoknya dampaknya baik, setelah dibangun saluran kolam ini," tambah Adi.

Pantauan detikcom Do Your Magic di lokasi, Selasa (18/5/2021) pukul 09.00 WIB, tampak sejumlah petugas dari Sudin Sumber Daya Alam Kecamatan Pademangan, Jakut tengah melakukan pemompaan di kolam olakan.

Pompa air untuk mengalirkan genangan ke kolam olakan di Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, 18 Mei 2021. (Rakha/detikcom)Pompa air untuk mengalirkan genangan ke kolam olakan di Jl RE Martadinata-Jembatan Lodan, 18 Mei 2021. (Rakha/detikcom)

Masih ada sedikit genangan di sekitar jembatan akibat hujan deras yang turun tadi malam. Namun hingga saat ini genangan terus menurun.

"Mulai tadi jam 07.30 WIB, jam 08.30 WIB tadi sudah kita pompa surut," ujar Angga, salah seorang petugas Sudin SDA Kecamatan Pademangan, Jakut kepada detikcom. Setelah dipompa, genangan surut dalam waktu satu jam.

"Tadi jembatan sempat ada genang semata kaki, tapi sekarang sudah tinggal tunggu surut," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads