Masih Ada Genangan di Jalan Martadinata, Pekerjaan Kolam Olakan Tinggal 20%

detikcom Do Your Magic

Masih Ada Genangan di Jalan Martadinata, Pekerjaan Kolam Olakan Tinggal 20%

Afzal Nur Iman - detikNews
Selasa, 09 Feb 2021 11:56 WIB
Pembangunan saluran kolam olakan di Jl Martadinata Ancol, Jakarta Utara. Genangan Masih terjadi meski sedikit.
Foto: Afzal Nur Iman/detikcom
Jakarta -

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara masih mengerjakan proyek saluran dan kolam olakan di Jembatan Lodan, Jalan RE Martadinata, Ancol, Jakarta Utara. Proyek itu, disebut berefek pada cepat surutnya genangan di jembatan dan jalan.

Pantauan detikcom di lokasi pada Selasa (9/2/2021) pukul 10.50 WIB, petugas masih merampungkan sisa-sisa pekerjaan yang belum selesai. Kini galian saluran air terlihat terbentang sepanjang 300 meter. Disebut, progres pengerjaan tinggal 20 persen lagi.

Terlihat genangan air paling tinggi 20 cm persis di sambungan Jembatan Lodan dan Jl Lodan Raya, yang memang cekung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air menggenang memenuhi lebar jembatan dengan panjang sekitar 2 meter. Air tersebut merupakan luapan air Kali Ancol. Muka air kali Ancol sampai siang ini terlihat masih tinggi.

ADVERTISEMENT
Pembangunan saluran kolam olakan di Jl Martadinata Ancol, Jakarta Utara. Genangan Masih terjadi meski sedikit.Pembangunan saluran kolam olakan di Jl Martadinata Ancol, Jakarta Utara. Genangan Masih terjadi meski sedikit. Foto: Afzal Nur Iman/detikcom

Ketua RT 011 RW 002 Kelurahan Ancol, Mamat, mengatakan saat ini air selalu menggenangi jalan melalui sambungan jembatan. Namun, setelah ada penembokan di jembatan, terjadi penurunan tinggi genangan.

"Pokoknya tiap hari, nggak Sabtu, nggak Minggu, nggak Jumat, pokoknya. Ini mending, nih, sudah ditutup begini, biasanya gede air," kata Mamat saat ditemui di lokasi.

Mamat bercerita, air memenuhi muka jalan kemarin, bersamaan dengan genangan di banyak daerah di Jakarta. Air naik sekitar pukul 08.00 WIB dan surut sekitar jam 13.00 WIB.

"Alhamdulillah sih cepat surut. Kadang-kadang jam segitu, kadang-kadang siang, jam 1," ujarnya saat dimintai konfirmasi.

Usaha pencegahan banjir oleh Dinas SDA Jakarta dengan merapatkan tembok jembatan, pembangunan kolam olakan, dan pembuatan saluran air dinilai belum bisa meniadakan banjir. Mamat menilai air cepat surut justru karena kesiagaan petugas di lokasi.

"Sama saja banjir, cuma ya ada perubahan sedikitlah istilahnya, nggak terlalu besar airnya, ya surut sih surut, karena kan dia bekerja. Banjir sedikit aja udah mulai main pompa tuh, dibuang," ujarnya.

Ketua RT 011/RW 002 Kelurahan Ancol, MamatKetua RT 011 RW 002 Kelurahan Ancol, Mamat (Afzal Nur Iman/detikcom)
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads