Berdasarkan pantauan detikcom di Jalan RE Martadinata menuju Gerbang Timur Ancol, pada pukul 10.48 WIB, pengunjung yang sebelumnya ramai mulai terurai. Sedikit demi sedikit calon pengunjung pergi meninggalkan lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengunjung yang kecewa memang sempat menimbulkan kemacetan karena mereka berhenti di pinggir jalan, menunggu kejelasan dari pihak Ancol. Selain itu, kemacetan timbul karena kepolisian menyekat akses menuju pintu masuk Ancol sehingga kendaraan harus dialihkan.
Sementara itu, 520 personel gabungan disiapkan dalam rangka mengamankan Ancol. Bahkan kendaraan taktis berupa Barracuda sempat terlihat di lokasi.
"520 personel gabungan (mengamankan Ancol). (Kendaraan taktis) dalam perjalanan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan melalui pesan singkat.
Sebelumnya, wisata Ancol, Jakarta Utara, ditutup hari ini. Banyak calon pengunjung yang tetap bertahan di lokasi. Mereka menunggu penjelasan dari pihak pengelola Ancol hingga meminta uang dikembalikan.
Pantauan detikcom, Sabtu (15/5), pukul 09.53 WIB, banyak calon pengunjung yang terhambat di akses menuju Gerbang Timur Ancol di Jalan RE Martadinata. Akses disekat dengan barier oranye.
Sejumlah petugas dari kepolisian, TNI, Dishub, dan Satpol PP tampak mengatur lalu lintas yang mengakibatkan macet. Mereka turut mengimbau masyarakat agar kembali karena Ancol tutup.
"Diberitahukan pada pengunjung, hari ini Ancol tutup. Masyarakat yang telanjur beli tiket online, itu bisa digunakan hari berikutnya, yang berlaku sampai 31 Juli (2021)," ujar salah satu polisi dengan pengeras suara.
Salah satu pengunjung asal Bekasi bernama Dwi mengaku kesal terhadap pihak pengelola Ancol. Dia menuntut Ancol mengembalikan uangnya.
"Ya intinya kita tuntut minta uang kembali, gimana caranya. Kita sudah rugi waktu segala macam. Kita hampir 2 jam. Belum macet-macetan. Duitnya sudah ke Ancol. Masuk Ancol saja Rp 500 ribu," tukas Dwi.
(mea/hri)