Kasus pria yang direkam secara diam-diam saat mandi di hotel kapsul Bobobox di kawasan Jakarta Pusat tengah diusut oleh kepolisian. Polisi memanggil korban perekaman untuk dimintai keterangan pada hari ini.
"Yang bersangkutan sudah dihubungi. Infonya akan hadir ke Polres," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).
Hingga saat ini korban memang belum membuat laporan ke polisi. Namun usai kasus tersebut ramai diperbincangkan, Arsya mengatakan pihaknya akan tetap mendalami kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan didalami dahulu bagaimana kejadiannya beserta alat buktinya," ujar Arsya.
Polisi belum memerinci pukul berapa korban akan datang ke Polres Metro Jakarta Pusat. Arsya menyebut korban saat ini masih belum datang.
"Bila yang bersangkutan sudah hadir akan diinformasikan," imbuhnya.
Selanjutnya, korban menyatakan akan memenuhi panggilan polisi:
Tonton juga Video: Polisi Perekam Mesum di Mobil di Gorontalo Berstatus Desersi
Dikonfirmasi terpisah, korban mengakui akan datang ke Polres Metro Jakarta Pusat memenuhi panggilan polisi hari ini. Dia menyebut kasus tersebut kini telah mendapatkan atensi usai ramai dibicarakan di media sosial.
"Mereka sudah melihat kasus ini viral jadi mengundang saya untuk membuat laporan," ujar korban kepada detikcom.
Untuk diketahui, peristiwa perekaman diam-diam yang menimpa korban terjadi pada Rabu (12/5) kemarin. Korban mandi di kamar mandi hotel itu yang bertipe shared bathroom alias kamar mandi dalam satu ruangan tapi dengan banyak bilik. Saat sedang mandi, ada tangan berponsel pintar yang merekam dari lubang sudut atas dinding.
Korban berkoordinasi dengan CEO Bobobox. CEO Bobobox menyatakan akan memberi pendampingan untuk korban.
"Untuk dapat memproses kasus ini melalui jalur hukum, perlu kerja sama antara Bobobox dan (nama korban) dalam memberikan laporan kepada pihak yang berwajib, dan Bobobox akan mendampingi korban untuk melapor formal ke pihak kepolisian," kata CEO Bobobox, Indra Gunawan, dalam keterangannya kepada wartawan.