Puluhan Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan Cilegon

Puluhan Kendaraan Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan Cilegon

M Iqbal - detikNews
Rabu, 12 Mei 2021 01:48 WIB
Penyekatan mudik di Cilegon
Foto: Penyekatan mudik di Cilegon (M Iqbal/detikcom)
Cilegon -

Sejumlah warga yang nekat mudik terjaring penyekatan di pos Gerem Bawah, Cilegon, Banten. Mereka yang tak memenuhi syarat mudik diminta putar balik.

Puluhan kendaraan baik roda dua mau pun roda empat mulai melintas di Cilegon. Para pemudik hendak menyeberang ke Sumatera lewat Pelabuhan Merak, Banten.

Pantauan detikcom, Rabu (12/5/2021), sesampainya di pos penyekatan Gerem Bawah, satu persatu diperiksa kelengkapan surat dan hasil negatif COVID-19. Petugas penyekatan menanyakan alasan mereka mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai macam alasan pemudik diutarakan kepada petugas kepolisian. Ada yang menyebut anggota keluarganya sakit sebagian bilang meninggal. Untuk meyakinkan petugas, mereka menunjukkan surat-surat yang telah ditentukan oleh pemerintah sebagai syarat pengecualian mudik.

Rata-rata dari mereka tidak bisa menunjukkan surat keterangan negatif Corona hingga akhirnya diputar balik.

ADVERTISEMENT
Penyekatan mudik di CilegonPenyekatan mudik di Cilegon (M Iqbal/detikcom)

"Kenapa diputar balik, Pak?," tanya seorang pemudik kepada petugas saat dirinya diminta putar balik.

Petugas meminta pemudik itu membaca persyaratan yang ditempel di pos penyekatan. Akhinya, para pemudik nekat ini tak bisa melengkapi syarat sehingga diminta putar balik oleh petugas.

"Baca, baca persyaratannya," kata salah seorang petugas.

"Putar balik, putar balik," pintas petugas tersebut.

Di pos penyekatan Gerem Bawah, mereka yang melintas diminta ke bahu jalan untuk diperiksa. Para pemudik itu mayoritas berasal dari wilayah Tangerang Raya. Ada pula sebagian berasa dari Serang.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads