Pemudik di Subang Angkat Motor Lewati Separator untuk Cari Jalur Tikus

Pemudik di Subang Angkat Motor Lewati Separator untuk Cari Jalur Tikus

Dian Firmansyah - detikNews
Rabu, 12 Mei 2021 00:56 WIB
Subang -

Penyekatan terus dilakukan petugas di Posko Gamon, Patokbeusi, Subang, Jawa Barat. Pemudik yang tidak memiliki surat keterangan dan surat antigen setiap pemudik diminta putar balik ke daerah asal.

Guna menghindari penyekatan petugas, banyak pemudik motor memilih putar arah sebelum melintas posko penyekatan, mereka mengangkat motornya melewati separator untuk mencari jalan tikus.

"Ini ikut-ikutan aja muter balik, tujuannya cari jalan tikus," ujar Dimas pemudik dari Cikarang tujuan Jawa Tengah, usai menyeberang jalan, Selasa (11/05/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimas mengatakan selama perjalanan terdapat sejumlah penyekatan, ia bisa dari melewati penyekatan sebelumnya namun masih tertahan di penyekatan di wilayah Subang.

"Tadi lancar sih, cuma macetnya di sini, di depan ada penyekatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Pantau detikcom, pemudik banyak yang memutar arah dan melintasi jalur tikus, melalui jalan di sepanjang saluran irigasi Tarum Timur, iring-iringan pemudik yang melintas jalur itu cukup panjang.

Melihat kondisi itu, petugas pun berusaha menutup jalan jalur tikus itu, pemudik yang belum berhasil melintas jalan tikus terpaksa jalan terus menuju tempat asal.

Sementara situasi arus lalu lintas di jalur pantura mengalami kemacetan panjang, titik awal kemacetan di lokasi penyekatan di wilayah Subang hingga mengekor ke wilayah Karawang.

Kemacetan didominasi kendaraan pemudik sepeda motor yang bertahan menolak diputar balik, mereka menduduki jalur dan mematikan mesinnya menunggu petugas membuka penyekatan.

Sesekali pemudik mencoba mendorong penyekatan petugas dengan membunyikan klakson serta membunyikan knalpot. Hingga saat ini petugas masih bertahan menyekat pemudik.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads