Salah satu pemudik, Dani, mengaku ingin pulang kampung untuk menjenguk ibunya yang sedang sakit. Polisi pun mengecek kebenaran alasan Dani itu dengan menghubungi ibu Dani lewat video call.
Peristiwa itu terjadi di pos penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 22.17 WIB, seorang petugas kepolisian tengah melakukan video call kepada ibu pemudik.
Polisi tersebut memegang ponsel milik Dani yang hendak ke Semarang. Polisi tersebut melakukan video call dengan ibu Dani yang disebut anaknya sedang sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di layar ponsel itu, terlihat seorang perempuan. Setelah yakin pemudik tersebut tidak berbohong, polisi mengizinkan pengendara motor itu melanjutkan perjalanan.
"Sampeyan jangan sampai mati HP-nya, foto sebagai bukti aja. Saya percaya sama Anda tapi takutnya nanti disekat lagi, disekat lagi untuk memudahkan pemeriksaan," kata petugas kepada Dani.
![]() |
"Jadi foto ibu sampeyan kalau lagi sakit ini bukti ya. Ini bukan ngarang-ngarang emang lagi sakit, ini bukti ya. 'Mudah-mudahan cepat sembuh ya Bu'," sambungnya.
Dani terlihat tampak berbicara sebentar dengan ibunya melalui sambungan telepon. Dia pun berterima kasih kepada polisi tersebut.
"Nanti dari rumah aku minta fotoin mama sebagai bukti habis operasi," kata Dani kepada ibunya.
Dani menyebut ibunya tengah sakit kelenjar getah bening. Beberapa hari lalu, katanya, ibunya telah menjalani operasi.
"Sebenarnya nggak mendadak karena saya masih harus nunggu libur dari kantor kan. Kalau inginnya pulang pas mama operasi inginnya pulangnya," ujar Dani.
"Operasi kelenjar getah bening. Sudah kemo ini," sambungnya.
(ygs/haf)