Lebih lanjut Agus mengatakan tempat yang dijadikan kantor Kekaisaran Sunda Nusantara merupakan rumah peninggalan mertua Alex. Dia tinggal bersama istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia numpang di rumah mertuanya, itu rumah mertuanya, mertuanya sudah meninggal," katanya.
Sebelumnya, Kompol Agus Khoeron mendatangi kantor Kekaisaran Sunda Nusantara untuk bertemu dengan Alex Ahmad Hadi Ngala. Saat didatangi polisi, Alex mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago.
Alex menjelaskan kepada polisi, Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Jumlah anggotanya hingga kini hanya ada empat orang.
"Kalau pengakuan dia 2009, tadi malam saya sama Kanit Intel itu, kalau tidak salah dibentuknya dari tahun 2009. Tapi dia jadi pemimpin itu lupa tanggal berapa gitu," katanya.
"Kalau kata dia, yang aktif hanya empat, di Indonesia hanya empat. Gimana caranya, nggak jelas. Iya, dia nyebut Rusdi (jenderal pertama Kekaisaran Sunda Nusantara), Rusli, satu lagi lupa, (sama) Alex," katanya.
Alex mengaku Kekaisaran Sunda Nusantara tidak meminta uang dalam merekrut anggotanya. "Jadi nggak ada rekrutan, nggak ada pembayaran kalau kalimatnya dia," imbuhnya.
(man/mei)