Bertemu AHY, Anies Doakan PD Solid Pasca-KLB

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam kesempatan ini, Anies turut mendoakan Partai Demokrat solid pascakudeta.

Anies awalnya membeberkan isi pertemuannya bersama AHY sore hari ini. Dia mengaku banyak berdiskusi mengenai polemik di DKI Jakarta, khususnya berkaitan dengan penanganan COVID-19. Mantan Mendikbud itu kemudian mengapresiasi peran Partai Demokrat yang terus bersinergi bersama Pemprov DKI.

"Saya sampaikan sedikit lagi apa yang disampaikan Mas Agus kita mendiskusikan tadi berbagai tantangan yang ada di Jakarta dan saya sampaikan apresiasi kepada Mas Agus dan seluruh jajaran Partai Demokrat yang selama ini telah bekerja bersama," kata Anies Baswedan usai pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies kemudian menyinggung soal ujian berat yang dihadapi Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY. Diketahui, ujian berat yang dimaksud Anies soal konflik internal PD yang berujung menjadikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Atas peristiwa ini, dia pun mendoakan Partai Demokrat tetap solid menghadapi ujian.

"Dan Partai Demokrat baru saja melewati masa ujian yang tidak sederhana, insyaallah ini akan membuat kepemimpinan makin solid, partai juga makin solid dan memberi manfaat bagi semua," ucap Anies.

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengungkapkan kerinduannya duduk bersama Anies Baswedan. Ke depannya, dia menjamin pihaknya akan membantu Pemprov DKI dalam menghadapi krisis pandemi COVID-19.

"Selama perbincangan tadi banyak sekali hal yang didiskusikan. Sebetulnya sudah rindu juga temu kangen sama Mas Anies ini karena beliau juga adalah sahabat diskusi sejak dulu. Dan tentunya saya apresiasi segala kerja yang dilakukan Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta yang kita tahu menghadapi tantangan kepemimpinan yang sangat kompleks di masa krisis pandemi COVID-19 ini," jelas AHU.

"Tapi tentunya banyak hal yang dilakukan dan kami keluarga besar Partai Demokrat ingin berkolaborasi sinergi mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintha DKI Jakarta dalam menangani dan menghadapi krisis pandemi ini juga dalam rangka pemulihan ekonomi," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Kubu AHY dan kubu Moeldoko terus bersitegang. Terbaru, kubu Moeldoko mengklaim memiliki strategi lain ala Panglima usai gugatannya soal AD/ART Partai Demokrat ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Strategi Panglima purnawirawan Moeldoko yang disebut lebih jitu daripada mantan Mayor Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap stres oleh Demokrat.

Kendati demikian, Partai Demokrat mengaku tak bergetar oleh ancaman gugatan dari kubu Moeldoko. Herman yakin Demokrat bakal memenangi tiap pertempuran di pengadilan yang dilancarkan kubu Moeldoko.

Alasan perselisihan Demokrat dan kubu Moeldoko ini sebetulnya berkaitan dengan gugatan AD/ART terhadap Partai Demokrat yang ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Majelis hakim PN Jakpus menggugurkan gugatan kubu Moeldoko terkait AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 lantaran kubu Moeldoko tidak memenuhi panggilan sidang sebanyak tiga kali.

Halaman 1 2

Selanjutnya