Hingga kini upaya pencarian tiga korban yang hilang terseret arus sungai terus dilakukan. Selain melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, warga dan petugas terpaksa melakukan penyelaman di sungai berarus deras, kendati hanya menggunakan alat seadanya.
"Kendalanya, karena peralatan yang kurang, arus sungai yang luar biasa derasnya, sampai masyarakat yang saya turunkan betul-betul punya keberanian untuk turun ke dalam (sungai)," ujar Iptu Hendrik.
Menurut Hendrik, pascakejadian, mobil yang mengalami kecelakaan sempat ikut terseret arus sungai hingga tidak terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti masyarakat saya yang turun ke bawah, mengikat dan menarik mobil, mungkin ada sekitar tiga ratusan orang yang turun menarik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Mamuju Saidar Rahmanjaya mengungkapkan pihaknya telah memberangkatkan satu tim Rescue Kansar Mamuju, untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian.
"Kami berharap, dalam pelaksanaan operasi SAR kecelakaan penanganan khusus kali ini, 3 orang korban dapat segera ditemukan," katanya.
(nvl/nvl)