Banjir merendam Dusun Pulluddung, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Warga setempat langsung menyelamatkan barang berharga mereka.
"Ada sekitar 50-60 rumah yang terendam banjir. Penyebab utamanya, pertama sungai sudah dangkal, kemudian ada bendungan yang tertutup, dan persoalan kebersihan sungai," kata salah seorang warga setempat, Burhanuddin, kepada wartawan, Senin (22/3/2021) malam.
Selain rumah warga, banjir ini berdampak terhadap akses transportasi. Burhanuddin menyebut banjir mengganggu akses ke sejumlah kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir ini sangat merusak, karena akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Mapilli, Bulo, dan Matangnga juga terganggu," terang Burhanuddin.
Penuturan warga setempat lainnya, Sarah, banjir mulai menerjang sejak pukul 17.00 Wita. Sarah memprediksi banjir terjadi akibat tingginya curah hujan di hulu sungai.
"Dari pukul 05.00 sore (banjir), kalau hujan tidak terlalu, tetapi hujan di dalam (hulu)," ungkap Sarah sembari mengevakuasi barang di rumahnya.
Kendati khawatir ketinggian banjir akan naik karena cuaca masih buruk, Sarah mengaku enggan meninggalkan rumahnya.
"Khawatir, tapi mau diapa, saya tetap tinggal di rumah," pungkasnya.
(zak/zak)