Rekaman video acara panggung musik di Cibis Park, Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tanpa menerapkan protokol kesehatan viral di media sosial. Suasana kerumunan di acara ini terekam dalam video yang diunggah band Superglad.
Band Superglad mengunggah video siaran langsung kegiatan manggung-nya di akun Instagramnya saat mengisi acara musik di Cibis Park, Jakarta Selatan. Video siaran langsung berdurasi 39 menit 42 detik itu menayangkan momen Superglad di belakang panggung hingga saat naik panggung.
"Offline pertama Superglad di era Pandemi!" tulis akun @superglad_band seperti dilihat detikcom, Senin (3/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video, tampak aksi panggung Superglad menimbulkan kerumunan penonton. Para penonton yang didominasi remaja kebanyakan tidak mengenakan masker sesuai dengan imbauan pemerintah di tengah pandemi COVID-19.
Penonton terlihat menikmati lagu-lagu yang dimainkan Superglad. Mereka melompat-lompat dan tak menerapkan jaga jarak, saling berdempetan satu sama lain.
"Kita main di @manggungdipasar. Thanks buat temen-temen yang udah hadir dan meramaikan. We appreciate it, we love you Heroes! Nantikan konser berikutnya di offline ataupun Live instagram kita! Support #walktogether #rocktogether," lanjut Superglad dalam kolom penjelasan video tersebut.
Video siaran langsung ini diunggah Superglad dua hari lalu atau Sabtu, 1 Mei 2021. Seperti dilihat detikcom di profil akun Instagram @manggungdipasar, tertera keterangan Pasar Kita Pamulang. Slogan @manggungdipasar adalah 'MANGGUNG DI PASAR RAMADHAN, 7 hari di bulan Ramadhan Al-Mubarak, 29 band di satu titik kota. 25 April - 1 Mei'.
Diketahui sebelumnya, rekaman video menampilkan adanya konser musik tanpa menerapkan protokol kesehatan viral di media sosial. Konser musik yang mendapat perhatian publik ini disorot Satgas COVID-19.
"Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk Satgas COVID-19 Daerah untuk lebih bertindak antisipatif tidak hanya reaktif. Mohon kepada penyelenggara acara agar tidak menyelenggarakan acara yang jelas-jelas tidak mampu dikendalikan protokol kesehatannya. Penyelenggara akan dimintai pertanggungjawaban publik atas kegiatan yang membahayakan kesehatan masyarakat," jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, saat dihubungi hari ini.
Simak tanggapan Superglad terkait masalah ini di halaman berikutnya.