Seperti diketahui, layanan pemeriksaan deteksi COVID-19 menggunakan GeNose C19 mulai diterapkan sejak 5 Februari di beberapa stasiun kereta api. Saat ini, GeNose sudah digunakan di beberapa terminal dan pelabuhan.
Sebelum menggunakan layanan tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu penumpang ketahui agar hasilnya akurat. Salah satunya adalah, bila ingin menggunakan GeNose C19, penumpang dilarang merokok, makan, ataupun minum selama 30 menit sebelum pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, penumpang diharuskan mengantre dan mendaftarkan diri dengan tertib untuk selanjutnya diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran.
Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.
Langkahnya adalah dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ketiga, langsung diembuskan ke dalam kantong hingga penuh.
Setelah itu, kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19. Hasil pemeriksaan GeNose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan satu kali tanpa pengulangan.
(zap/jbr)