Untuk mengakhiri masalah trotoar penyeberangan yang selalu diterobos pesepeda motor di depan Mal Kuningan City, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang portal S di lokasi. Bukan hanya di depan mal itu saja, tapi juga di 11 titik lain di sepanjang Jl Prof Dr Satrio (Jl Satrio).
"Titik 12 portal S ada di median trotoar Jl Prof Dr Satrio," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada detikcom, Kamis (29/4/2021).
Jl Prof Dr Satrio berada di Kuningan, Jakarta Selatan, di bawah jalan layang non-tol (JLNT). Di sini, median jalan cukup lebar dan menjadi jalur pedestrian untuk pejalan kaki. Namun trotoar di bawah JLNT ini sering dilanggar pemotor dan disalahgunakan sebagai tempat putar balik, bahkan juga untuk parkir atau tempat ojek menunggu penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Titik 12 portal S nantinya akan tersebar, terutama di lokasi-lokasi yang biasa diterobos pemotor.
"Mulai dari depan pompa (SPBU) Shell sampai depan Kuningan City. Ada 12 titik yang perlu dipasangi pembatas Portal S agar kendaraan motor tidak parkir di median trotoar tersebut," kata Hari.
Selanjutnya, kapan portal S dipasang?:
Kabar rencana pemasangan portal S ini juga disampaikan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan lewat akun Instagramnya, @aniesbaswedan, pada Rabu (28/4) kemarin. Pemasangan portal S bakal segera dilakukan.
"Rencananya, pekan pertama bulan Mei," kata Hari Nugroho.
Meski portal S bisa menghalangi pemotor, portal S bakal tetap bisa dilalui pedestrian, pengguna kursi roda, dan kaum disabilitas.