Empat orang joki membantu meloloskan 7 warga negara India tanpa karantina setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Keempat joki ini diketahui memiliki kartu pas Bandara Soekarno-Hatta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan keempat joki bebas berseliweran keluar masuk area Bandara Soekarno-Hatta menggunakan kartu pas tersebut.
"Empat orang ini adalah inisial ZR kemudian AS, ketiga R, keempat M. Ini inisial, ini joki-joki yang biasa menggunakan pas bandara, yang orang banyak bilang protokol. Bisa menggunakan pas bandara tembus sampai ke mana-mana," kata Yusri saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri menuturkan keempat joki itu bukan bagian dari Satgas COVID-19. Mereka, kata Yusri, merupakan calo yang biasa berkeliaran di bandara.
"Beda, ini joki-joki yang punya pas ini. Kalau kita mau selidiki lagi kemarin yang masalah pemalsuan surat keterangan COVID itu yang masih mahal, ini pelaku-pelakunya, pemain-pemainnya semua ini yang memang setiap hari hidupnya di bandara bukan Satgas," tuturnya.
Yusri memastikan, kartu pas bandara yang dimiliki para joki itu asli. Namun Yusri enggak menyebut asal instansi pembuat pas tersebut.
"Asli, ini juga asli yang (seperti ditangkap) Polda Metro. Ya bukan (dari dinas pariwisata), saya nggak mau sebut di sini kan instansi tadi, tapi dia punya pas semua lewat kerjaannya di dalam," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Alexander Yuriko mengatakan satu dari empat joki berperan sebagai penghubung ke pihak Bandara. Joki tersebut adalah Zakaria Ramdhan alias Adam.
Simak video 'Polisi Tangkap 5 WNA India yang Lolos Karantina Covid-19':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya