Pemerintah kembali memperbarui data pandemi virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Hari ini, sebanyak 5.241 tambahan kasus baru, 4.818 kasus sembuh, dan 177 kasus meninggal akibat COVID-19.
Penambahan kasus baru ini disampaikan oleh Satgas COVID-19 pada Rabu (28/4/2021). Data penanganan pandemi Corona ini diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.
Pemerintah melaporkan sebanyak 5.241 kasus baru, sehingga total positif Corona di Indonesia menjadi 1.657.035 kasus. Ada pula penambahan kasus sembuh sebanyak 4.818, sehingga total kasus sembuh dari Corona mencapai 1.511.417 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebanyak 177 pasien meninggal akibat COVID-19 pada hari ini. Total kasus meninggal akibat Corona menjadi 45.116 kasus.
Pada hari ini, daerah yang melaporkan penambahan kasus baru terbanyak adalah Provinsi Jawa Barat, yaitu sebanyak 1.354 kasus. Sedangkan daerah dengan kasus sembuh tertinggi juga ada di Jawa Barat.
Tidak ada daerah yang melaporkan nihil kasus Corona pada hari ini. Ada 4 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah sepuluh, yaitu Maluku Utara 1 kasus, Maluku 2 kasus, Sulawesi Barat 4 kasus, dan Sulawesi Utara 4 kasus.
Berikut ini sebaran 5.241 kasus positif Corona pada 28 April 2021:
1. Aceh: 71
2. Sumatera Utara: 66
3. Sumatera Barat: 220
4. Riau: 479
5. Jambi: 97
6. Sumatera Selatan: 137
7. Bengkulu: 65
8. Lampung: 115
9. Bangka Belitung: 160
10. Kepulauan Riau: 105
11. DKI Jakarta: 639
12. Jawa Barat: 1.350
13. Jawa Tengah: 224
14. DI Yogyakarta: 292
15. Jawa Timur: 279
16. Banten: 60
17. Bali: 166
18. Nusa Tenggara Barat: 49
19. Nusa Tenggara Timur: 31
20. Kalimantan Barat: 63
21. Kalimantan Tengah: 118
22. Kalimantan Selatan: 74
23. Kalimantan Timur: 186
24. Kalimantan Utara: 21
25. Sulawesi Utara: 4
26. Sulawesi Tengah: 48
27. Sulawesi Selatan: 18
28. Sulawesi Tenggara: 11
29. Gorontalo: 19
30. Sulawesi Barat: 4
31. Maluku: 2
32. Maluku Utara: 1
33. Papua: 12
34. Papua Barat: 33
Simak kasus sembuh corona pada halaman selanjutnya.
Saksikan video 'Euforia Vaksinasi Bikin Abai Prokes, Ahli: Vaksin Bukan Peluru Ajaib!':