Petugas masih mengerjakan perbaikan Jl Tanjung Burung yang longsor akibat tergerus aliran Sungai Cisadane. Dua alat berat dikerahkan untuk proses perbaikan tersebut.
Pantauan detikcom Do Your Magic di lokasi, Jl Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 11.40 WIB, ada beberapa petugas yang terlihat sedang bekerja memperbaiki longsor.
Dua alat berat berupa ekskavator dikerahkan untuk membantu proses perbaikan. Terlihat, dua ekskavator itu berada di atas tanah yang mengeraskan jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perbaikan kini sedang dalam tahap memperbaiki fondasi jalan yang rusak akibat longsor. Bekas longsoran difondasi dengan batu kali yang disatukan dengan kawat berbentuk balok.
Fondasi jalan juga masih memanfaatkan tiang besi yang masih berdiri di samping Sungai Cisadane, pinggiran Jl Tanjung Burung ini. Fondasi batu kali sudah tersusun di sepanjang bekas longsoran. Namun tingginya belum setinggi jalan yang amblas.
Longsor tersebut sempat memutus jalur dari Jl Tanjung Burung menuju Jl Kampung Melayu atau sebaliknya.
![]() |
Selanjutnya, jalan darurat:
Kini terlihat ada jalan darurat yang disediakan untuk kebutuhan mobilitas warga. Jalan tersebut memiliki lebar sekitar 2,5 meter, hampir sama dengan luas jalan yang terkena longsor.
Di samping jalan sudah terdapat permukiman yang dasar bangunannya sejajar dengan tinggi muka air Sungai Cisadane. Jalan tersebut dibangun di atas tanah yang sebelumnya adalah kebun.
"Ya kebun, ya tanah kosong," kata warga bernama Meta yang sedang berada di sekitar lokasi.
![]() |
Menurut Meta, longsoran di tempat tersebut sudah dua kali terjadi di waktu yang berdekatan. Sedangkan perbaikan baru berjalan sekitar dua pekan yang lalu.
![]() |
"Pertama longsor di sini sih ada tiga bulan, yang sebelah sini, itu lagi dikerjain sebelah sana juga longsor lagi, sebelahan," ujarnya.
Meta berharap longsoran tersebut segera diperbaiki. Dia juga ingin jalan tersebut kembali seperti semula.
"Ya cepat diperbaikilah, kalau lewat sini kan agak itu ya jalannya, agak riskan juga," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Tanjung Burung Idris Efendi menjelaskan perbaikan masih berlangsung di titik longsor ini. Secara spesifik, perbaikan berupa pembangunan tanggul darurat. Perbaikan sudah dimulai sejak Senin (19/4) pekan lalu.
"Tanggul sedang diperbaiki dengan tanggul darurat yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga," kata Idris, Senin (26/4).