Jalan yang menjadi akses utama menuju Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang masih longsor. Sambil menunggu perbaikan, titik di jalan alternatif dilebarkan terlebih dahulu supaya muat dilewati mobil.
Longsor di jalan pinggir Sungai Cisadane tersebut membuat jalanan tidak bisa dilalui mobil maupun sepeda motor.
Sebagaimana keterangan pers tertulis dari Pemkab Tangerang pada Kamis (18/3/2021), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang telah memetakan jalan alternatif tersebut supaya akses menuju Tanjung Burung tidak terputus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pelebaran jalan untuk mobil di jalan alternatif dibikin selebar 4 meter dengan panjang 200 meter di jalan Tanjung Burung RT 06/RW03.
"Kami telah berkoordinasi dengan camat dan kades berkaitan dengan pembangunan akses jalan roda empat," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Slamet Budhi Mulyanto.
Untuk sementara, sembari menunggu perbaikan jalan, akses ke Tanjung Burung diarahkan lewat jalan lintas alternatif yang ada di Kampung Genteng untuk roda dua. Untuk roda empat, bisa melalui DesaCirumpak yang tembus menuju Tanjung Pasir.
Selain itu Dinas Bina Marga juga akan membangun jalan alternatif darurat di samping jalan longsor.
Selanjutnya, permohonan penggunaan dana darurat:
Dinas Bina Marga juga mengajukan permohonan penggunaan dana darurat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk memperbaiki tanggul dan akses jalan yang longsor itu. Tujuannya, supaya masyarakat setempat tidak terisolir.