Jl Tanjung Burung Kabupaten Tangerang Adalah Akses Utama ke 6 Kampung

detikcom Do Your Magic

Jl Tanjung Burung Kabupaten Tangerang Adalah Akses Utama ke 6 Kampung

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 16:06 WIB
Jalan di Kampung Genteng, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, longsor. (Dok Diskominfo Tangerang)
Jalan di Kampung Genteng, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, longsor. (Dok Diskominfo Tangerang)
Kabupaten Tangerang -

Jl Raya Tanjung Burung di Kabupaten Tangerang tidak dapat dilalui kendaraan akibat longsor akhir pekan lalu. Kepala Desa Tanjung Burung, Idris Efendi, menjelaskan arti penting jalan ini bagi warga.

Dia mengungkapkan penyebab jalan tersebut longsor akibat kikisan air Kali Cisadane.

"Longsor itu akibat dari kikisan air sungai Cisadane berapa tahun terakhir ini kan. Banyak debit airnya luar biasa besar," kata Idris saat ditemui di rumahnya yang tak jauh dari lokasi longsor, Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Idris, tanggul yang menopang jalan itu dibangun sejak sebelum '90-an, perlu perbaikan. Tanggul itu longsor pada Sabtu (13/3) lalu. Idris menuturkan satu hari setelah kejadian longsor, pihaknya mulai membuat jalan alternatif untuk kendaraan roda dua. Dia menyebut langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan dua hari setelah kejadian.

Kepala Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang,  Idris Efendi. (Kadek Melda Luxiana/detikcom)Kepala Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Idris Efendi. (Kadek Melda Luxiana/detikcom)

Jalan yang rusak karena longsor itu sangat mengganggu aktivitas warga dan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Dia menyebut jalan tersebut merupakan akses menuju enam kampung di Desa Tanjung Burung.

ADVERTISEMENT

"Jelas terganggu karena ini adalah satu-satunya akses jalan menuju 6 kampung Desa Tanjung Burung. Jadi satu-satunya akses jalan utama kita terputus, jelas terganggu, dalam kehidupan ekonomi warga juga dan aktivitas lainnya," ujarnya.

"Banyak (aktivitas) di sini kan ada yang mengangkut hasil laut, ada yang hilir mudik bekerja sebagai buruh, ada yang juga memang pedagang UKM, seperti itu melalui akses jalan utama ini," lanjutnya.

Selanjutnya, warga berharap perbaikan jalan secepatnya:

Idris sendiri belum dapat memastikan kapan perbaikan jalan tersebut selesai. Dia berharap agar perbaikan jalan dapat secepatnya selesai, sebab aktivitas warga bergantung di jalan utama tersebut.

"(Selesai perbaikan) Belum tahu, karena kita tidak mengikuti untuk hal-hal teknis seperti itu, karena kami berharap sih secepatnya. Kita kerja sama antara Bina Marga dengan swasta, swadaya masyarakat. Otomatis warga mengeluh terganggu, biar bagaimanapun memang aktivitas warga bergantung di jalan utama desa," ucapnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan untuk kendaraan roda dua sementara dapat melalui jalur alternatif yang sudah dibuat terletak di Jl Kampung Genteng yang berada di dekat Jl Tanjung Burung. Sementara untuk roda empat dapat melalui Desa Tanjung Pasir.

"Untuk jalan alternatif yang kita buat itu nyambung degan jalan kampung warga, ada sekitar 200 meteran, motor doang. Untuk sekarang mobil melalui Desa sebelah, Desa Tanjung Pasir, itu ada akses mobil," imbuhnya.

Sebelumnya, pihak Pemkab Tangerang menyatakan bakal segera memperbaiki masalah Jl Tanjung Burung yang longsor ini. Pada Selasa (16/3) lalu, Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Slamet Budhi mengatakan pembangunan akan dilakukan pada sepekan kemudian.

Perbaikan akan dilakukan dengan cara mengecor jalan sekitar 100 meter di lokasi. Turap juga akan dibangun untuk menahan air Cisadane. Lokasi longsor itu masuk ke Kampung Kandang Genteng di Desa Tanjung Burung, terjadi pada Sabtu (13/3), hampir sepekan lalu.

Dinas Bina Marga juga mengajukan permohonan penggunaan dana darurat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk memperbaiki tanggul dan akses jalan yang longsor itu. Tujuannya, supaya masyarakat setempat tidak terisolir.

Sambil menunggu perbaikan, titik di jalan alternatif dilebarkan terlebih dahulu supaya muat dilewati mobil.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads