Marwan Santuy Naik Motor Lepas Tangan, Berujung Jadi Duta Keselamatan

Round-Up

Marwan Santuy Naik Motor Lepas Tangan, Berujung Jadi Duta Keselamatan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 06:59 WIB
Pemotor santuy lepas tangan di Bintaro dinobatkan sebagai duta keselamatan berlalu lintas.
Pemotor santuy lepas tangan di Bintaro dinobatkan sebagai duta keselamatan lalu lintas. (Kadek/detikcom)
Tangerang Selatan -

Aksi santuy lepas tangan dari setang motor justru berbuah manis bagi Marwan. Pengemudi motor ini malah dijadikan duta keselamatan berlalu lintas oleh Polres Tangerang Selatan.

Sebelumnya, aksi Marwan ini viral di media sosial. Dalam sebuah rekaman video viral, Marwan mengendarai motor sambil lepas tangan dan melakukan berbagai gaya bebas.

Dari mulai merebahkan badan pada jok motor, duduk menyamping, hingga duduk bersila di atas motor dilakukan Marwan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi telah menilang Marwan atas kejadian itu. Polisi juga menyita motor Marwan karena tidak dilengkapi surat-surat sah saat berkendara.

Jadi Beban Moril

ADVERTISEMENT

Tapi setelah itu, polisi menobatkannya sebagai duta keselamatan berlalu lintas. Polisi sendiri punya alasan khusus mengapa Marwan justru dijadikan duta.

"Perintah Pak Kapolres di kesempatan kali ini, Pak Marwan kita anugerahi sebagai duta keselamatan berlalu lintas, dengan harapan ini menjadi beban beliau, jadi tidak mengulangi lagi kegiatan tersebut dan ke depan akan menjadi tauladan," kata Kasatlantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando di Polres Tangsel, Senin (26/4/2021).

Tidak hanya menjadikan Marwan sebagai duta keselamatan berlalu lintas. Polisi juga akan memfasilitasi Marwan untuk pelatihan dalam berkendara freestyle.

Polisi melihat Marwan punya keterampilan berkendara. Polisi membuka kesempatan bagi Marwan untuk ikut dilibatkan tampil dalam kegiatan parade dan pertunjukan berkendara freestyle.

"Dia ini sebenarnya keahliannya bagus ini bisa freestyle di jalan raya, makanya kami akan fasilitasi ke depan dengan memberikan pelatihan-pelatihan bersama dengan BM Satlantas Polres Tangsel dan nanti bisa juga kita tampilkan pada kegiatan parade atau pertunjukan freestyle yang memang diacarakan," ujarnya.

Halaman selanjutnya, kejutan lain buat Marwan dari polisi

Tonton juga Video: Jangan Salah! Vespa Jadul Ini Sudah Bertenaga Listrik

[Gambas:Video 20detik]



Dapat Motor Pengganti

Tidak hanya dinobatkan sebagai duta keselamatan berlalu lintas, Marwan juga menerima kejutan lain dari polisi. Marwan mendapatkan hadiah motor dari polisi.

Motor diserahkan langsung oleh AKP Bayu Marfiando kepada Marwan di Polres Tangsel, Senin (26/4). Meski kondisinya tidak baru, sepeda motor yang diberikan kepada Marwan ini lengkap dengan surat-surat kendaraannya beserta surat kendaraan lengkap diserahkan oleh Kasatlantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando kepada Marwan.

Untuk diketahui, polisi menyita motor Marwan karena tidak ada STNK-nya. Pajak kendaraannya juga sudah mati.

"Karena kendaraannya pada saat kami sita tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap, jadi dari pengakuan beliau kendaraan itu sudah dibeli dari tahun 2017 dengan kondisi pajak mati sudah 10 tahun. BPKB entah ada di mana. Oleh karena itu pak Kapolres memberikan bantuan sepeda motor yang layak pakai dengan dokumen yang lengkap kepada bapak Marwan," tutur Bayu.

Untuk Angkut Pakan Ternak

Marwan adalah seorang buruh pencari pakan ternak. Nah, motornya itu digunakan untuk pekerjaannya mengangkut pakan ternak.

Marwan juga adalah tulang punggung keluarganya. Dari pekerjaannya itulah, Marwan menghidupi ibu dan 3 orang adiknya.

"Setelah kami telusuri bahwa ternyata Pak Marwan ini tinggal bersama ibunya, bapaknya sudah tidak ada, ada tiga orang adiknya dan motor yang digunakan pada saat kejadian viral tersebut biasa digunakan beliau untuk mengangkut pakan rumput buat kuda majikannya. Oleh karena itu, Pak Kapolres dan kami, Satlantas berinisiatif jadi jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencarian pak Marwan juga ikut hilang," kata Bayu.

Meski Marwan diberi hadiah sepeda motor, Bayu mengatakan proses tilang motor yang digunakan pada saat peristiwa Marwan lepas tangan tetap berjalan. Motor tanpa surat-surat itu dibeli Marwan pada 2017 lalu seharga satu jutaan.

"Tilang tetap jalan dan kendaraan yang digunakan pada saat viral tetap kita tahan kita sita karena dokumen kendaraan tidak lengkap, jadi masuk pada sitaan kami untuk pengganti ya kami sudah siapkan kendaraan layak pakai dengan dokumen kendaraan lengkap. Pada saat itu dia beli RP 1,2 juta, tahun 2017," ujarnya.

Simak halaman selanjutnya pesan Marwan

Pesan Marwan

Dalam kesempatan yang sama, Marwan mengimbau masyarakat tidak mengikuti gayanya saat sedang berkendara. Dia mengatakan gaya freestyle yang dia lakukan itu berbahaya.

"Duta keselamatan itu dari kita sendiri aja. Imbauan masyarakat jangan sampe ngikutin gaya saya bahaya," kata Marwan

Sementara itu, Marwan mengungkapkan dirinya belajar freestyle dari atraksi 'tong setan' di sebuah pasar malam.

"Awalnya saya di hiburan pasar malam. (Tong setan) iya, saya dari umur 8 tahun sampai umur 17 tahun (belajar) di Demak," imbunya.

Sedangkan Marwan tidak menyadari aksinya itu direkam dan menjadi viral. Dia mengaku hanya iseng dan baru pertama kali melakukan gaya freestyle saat berkendara di jalan.

"Saya nggak tahu ada yang videoin saya, saya pokoknya pandangan ke depan. (Freestyle) baru kali ini aja, iseng-iseng aja," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads