Polisi tidak hanya menobatkan Marwan sebagai duta keselamatan berlalu lintas setelah aksi santainya berkendara motor sambil lepas tangan di Bintaro, Tangerang Selatan. Marwan juga dihadiahi satu unit motor oleh polisi.
Untuk diketahui, Marwan adalah pencari pakan rumput dan motornya saat itu disita polisi karena tidak memiliki STNK. Polisi memberinya motor second agar Marwan tidak kehilangan mata pencariannya sebagai pengangkut pakan rumput.
Penyerahan sepeda motor dilakukan di Polres Tangerang Selatan, Senin (26/4/2021) pukul 11.30 WIB. Sepeda motor beserta surat kendaraan lengkap diserahkan oleh Kasatlantas Polres Tangsel AKP Bayu Marfiando kepada Marwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kami telusuri bahwa ternyata Pak Marwan ini tinggal bersama ibunya, bapaknya sudah tidak ada, ada tiga orang adiknya dan motor yang digunakan pada saat kejadian viral tersebut biasa digunakan beliau untuk mengangkut pakan rumput buat kuda majikannya. Oleh karena itu, Pak Kapolres dan kami, Satlantas berinisiatif jadi jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencarian pak Marwan juga ikut hilang," kata Bayu.
Bayu menuturkan sepeda motor yang digunakan Marwan dalam peristiwa viral tersebut telah disita oleh polisi. Sepeda motor disita karena Marwan tidak dapat menunjukan surat-surat lengkap kepada petugas.
"Karena kendaraannya pada saat kami sita tidak memiliki surat kendaraan yang lengkap, jadi dari pengakuan beliau kendaraan itu sudah dibeli dari tahun 2017 dengan kondisi pajak mati sudah 10 tahun. BPKB entah ada di mana. Oleh karena itu pak Kapolres memberikan bantuan sepeda motor yang layak pakai dengan dokumen yang lengkap kepada bapak Marwan," tuturnya.
Meski Marwan diberi hadiah sepeda motor, Bayu mengatakan proses tilang motor yang digunakan pada saat peristiwa Marwan lepas tangan tetap berjalan. Motor tanpa surat-surat itu dibeli Marwan pada 2017 lalu seharga satu jutaan.
"Tilang tetap jalan dan kendaraan yang digunakan pada saat viral tetap kita tahan kita sita karena dokumen kendaraan tidak lengkap, jadi masuk pada sitaan kami untuk pengganti ya kami sudah siapkan kendaraan layak pakai dengan dokumen kendaraan lengkap. Pada saat itu dia beli RP 1,2 juta, tahun 2017," ujarnya.
Marwan juga difasilitasi dalam pembuatan SIM, simak di halaman selanjutnya
Saksikan juga 'Buntut Freestyle Ugal-ugalan Viral, Pemotor di Parepare Diamankan':
Lebih lanjut Bayu menyampaikan Marwan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Untuk itu, Polres Tangsel, kata Bayu, akan mendaftarkan Marwan untuk mengikuti ujian SIM.
"Untuk terkait masalah SIM kita udah ada rencana setelah ini beliau akan kita coba ikutkan ujian SIM," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Marwan merasa senang karena diberi sepeda motor pengganti. Marwan juga menyampaikan ucapan terima kasih.
"Terima kasih bapak komandan kita dari Kapolres banyak-banyak terimakasih," ucapnya.
Sementara itu, Marwan mengungkapkan dirinya belajar freestyle dari atraksi 'tong setan' di sebuah pasar malam.
"Awalnya saya di hiburan pasar malam. (Tong Setan) iya, saya dari umur 8 tahun sampai umur 17 tahun (belajar) di Demak," imbunya.
Sedangkan Marwan tidak menyadari aksinya itu direkam dan menjadi viral. Dia mengaku hanya iseng dan baru pertama kali melakukan gaya free style saat berkendara di jalan.
"Saya nggak tahu ada yang videoin saya, saya pokoknya pandangan ke depan. (Freestyle) baru kali ini aja, iseng-iseng aja," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video viral menunjukkan pengendara bergaya santai sambil lepas tangan dari setang motornya, beredar di media sosial. Aksi membahayakan itu juga dilakukan pengendara tanpa memakai helm.
Polisi mencarinya lalu menilangnya. Marwan mengaku iseng berkendara dengan gaya freestyle saat itu.