Pemotor yang Viral Beli BBM Lalu Santuy Kabur di Klaten Dibawa ke RSJ

Pemotor yang Viral Beli BBM Lalu Santuy Kabur di Klaten Dibawa ke RSJ

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 15:24 WIB
Pom mini tempat beraksi pemotor di Klaten yang viral membeli BBM tanpa membayar, Selasa (23/6/2020).
Toko dan pom mini tempat beraksinya pemotor di Klaten yang viral membeli BBM lalu kabur tanpa bayar, Selasa (23/6/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Polisi memeriksa kondisi kejiwaan pemotor di Klaten yang viral membeli BBM lalu kabur tanpa membayar. Pemotor bernama Nanda Putra Novianto alias Eko Temon (30) itu ditangkap saat beraksi untuk kedua kalinya di lokasi yang sama.

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan pelaku sudah dimintai keterangan, termasuk diperiksa kondisi kejiwaannya di RSJD dr Soedjarwadi, Klaten.

"Sudah diminta keterangan Polsek Kota. Sudah dibawa ke RSJ kemarin sore," kata Andriansyah saat dihubungi detikcom, Selasa (23/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, pemilik toko dan pom mini yang didatangi pelaku di Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Ervina (37) mengatakan dalam aksi keduanya ini pelaku tidak lagi membeli BBM tapi meminta uang kepadanya.

"Tidak lagi beli bensin tapi datang minta uang. Minta uang buat nato (menato)," ungkap Ervina kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Ervina menceritakan, pelaku datang ke tokonya pada Minggu (21/6) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Saat pelaku minta uang, dirinya yakin pria itu adalah pemotor yang dulu beli BBM tak bayar di pom mini miliknya.

Ervina mengaku masih hapal dengan wajah pelaku. Apalagi sepeda motor yang dipakai juga sama seperti yang dulu dibawa.

"Saya masih hapal wajahnya. Sepeda motor matik juga masih saya ingat benar," jelas Ervina.

"Saya kenali wajahnya lalu suami saya di rumah sebelah saya WA. Saat kejadian kebetulan ada polisi Polres Klaten yang beli rokok," lanjutnya.

Oleh polisi, kata Ervina, pelaku sempat ditanya identitasnya. Pelaku kemudian mengaku sebagai anggota reserse.

Pemotor Santuy Beli BBM Lalu Kabur, Bikin Pusing Polisi:

Diberitakan sebelumnya, pelaku ditangkap warga saat hendak beraksi yang kedua kalinya.

Peristiwa tertangkapnya pelaku juga kembali viral karena terekam CCTV dan diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi, Minggu (21/6) malam. Sampai Senin (22/6) pukul 16.00 WIB, unggahan itu sudah ditonton sebanyak 4.577 kali.

"Wong tuku bensin karepe ora gelem mbayar, gek arep njaluk duit sisan karo bakule bensin, konangan warga akhire di masa Karo warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan (orang mau beli bensin maunya tidak bayar, mau minta uang juga sama penjual, ketahuan warga akhirnya dimassa warga sekitar, kejadian di Glodogan Klaten Selatan)," tulis keterangan dalam video yang diunggah di akun Twitter @infoseputarwedi itu.

Dalam rekaman berdurasi 11 detik tersebut tampak kerumunan warga, dan mobil patroli Polsek Kota Klaten. Warga dan polisi juga terlihat menaikkan sepeda motor matik ke bak mobil.

Sebelumnya, video aksi pemotor yang membeli BBM Rp 20 ribu dan tidak mau bayar viral di Klaten. Dalam video, pemotor tersebut tampak pergi begitu saja dari pom mini usai mengisi BBM sepeda motornya. Tak hanya kabur, pemotor itu juga nyaris menabrak pemilik pom.

Dari video yang viral itu tampak pemotor tersebut pergi begitu saja dari pom mini setelah mengisi BBM sepeda motornya. Rekaman CCTV yang merekam aksi pemotor tersebut diunggah akun Twitter @kabarklaten pada Minggu (7/6) malam.

Unggahan itu disertai caption "Yang punya usaha hati2 modus baru, beli bensin tp ndak mau bayar. Kejadian tadi sore sekitar 17:30 di Glodokan, #Klaten Selatan".

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads