Ada yang baru di komplek Taman Villa Meruya, Meruya Ilir, Jakarta Barat. Di komplek perumahan mayoritas warganya non Muslim itu, kini berdiri tenda yang menandakan mulai dibangunnya Masjid At-Tabayyun.
Pembangunan masjid At-Tabayyun ini ada di atas tanah seluas 1078 M persegi. Saat ini berdiri tenda warna putih seluas 100 M persegi.
Lokasi pendirian masjid ini ada di belakang bangunan yang selama ini digunakan sebagai kantor RW. Tenda itu didirikan oleh Panitia Pembangunan Mesjid At- Tabayyun yang bertujuan untuk memenuhi aspirasi warga Muslim di TVM yang ingin melaksanakan ibadah salat tarawih selama bulan suci Ramadhan 1442 H di komplek itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tenda ini diperuntukkan sebagai pengganti sementara bangunan masjid yang belum terwujud. Tenda Mesjid At-Tabayyun ini berdiri satu hari sebelum masuk bulan Ramadhan. Pada Senin (12/3) malam kemarin, langsung bisa digunakan warga pada malam pertama salat tarawih.
Suasana haru terjadi ketika malam itu dikumandangkan azan pertama oleh Pandi, anggota sekuriti TVM. Pandi, salah satu dari 50 petugas sekuriti yang semua warga Muslim. Di kompleks ini sedikitnya ada 300 warga Muslim ditambah dengan 500 asisten rumah tangga (ART). Mereka sudah lama mendambakan sarana ibadah di tempat mereka bekerja.
Suasa haru juga terjadi lantaran itulah untuk pertama kalinya ada tempat salat berjamaah bagi warga Muslim di TVM setelah menanti lebih 25 tahun. Salat di dalam tenda dirasakan jamaah maupun penceramah seperti berada di dalam tenda Padang Arafah, Saudi Arabia, yang biasa digunakan jamaah haji menginap saat berwukuf.
Tenda itu dapat menampung sebanyak 100 jamaah. Namun, untuk mematuhi protokol kesehatan, Ketua Panitia, H Marah Sakti Siregar membatasi hanya boleh diisi maksimal 50% dari kapasitas yang ada.
Sebelum digunakan, setiap harinya tenda itu disemprot disinfektan. Adapun jamaah diwanti-wanti panitia menggunakan masker, dan saf mengambil jarak minimal 1,5 meter satu sama lain.
Simak juga video 'Menag: Zona Merah-Oranye Silakan Tarawih di Rumah':