Melihat Tenda Masjid At-Tabayyun di Kompleks TVM Jakbar

Melihat Tenda Masjid At-Tabayyun di Kompleks TVM Jakbar

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 21:35 WIB
Tenda Masjid At-Tabayyun di Kompleks TVM Jakbar
Foto: Tenda Masjid At-Tabayyun (dok. Istimewa)
Jakarta -

Ada yang baru di komplek Taman Villa Meruya, Meruya Ilir, Jakarta Barat. Di komplek perumahan mayoritas warganya non Muslim itu, kini berdiri tenda yang menandakan mulai dibangunnya Masjid At-Tabayyun.

Pembangunan masjid At-Tabayyun ini ada di atas tanah seluas 1078 M persegi. Saat ini berdiri tenda warna putih seluas 100 M persegi.

Lokasi pendirian masjid ini ada di belakang bangunan yang selama ini digunakan sebagai kantor RW. Tenda itu didirikan oleh Panitia Pembangunan Mesjid At- Tabayyun yang bertujuan untuk memenuhi aspirasi warga Muslim di TVM yang ingin melaksanakan ibadah salat tarawih selama bulan suci Ramadhan 1442 H di komplek itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenda ini diperuntukkan sebagai pengganti sementara bangunan masjid yang belum terwujud. Tenda Mesjid At-Tabayyun ini berdiri satu hari sebelum masuk bulan Ramadhan. Pada Senin (12/3) malam kemarin, langsung bisa digunakan warga pada malam pertama salat tarawih.

Suasana haru terjadi ketika malam itu dikumandangkan azan pertama oleh Pandi, anggota sekuriti TVM. Pandi, salah satu dari 50 petugas sekuriti yang semua warga Muslim. Di kompleks ini sedikitnya ada 300 warga Muslim ditambah dengan 500 asisten rumah tangga (ART). Mereka sudah lama mendambakan sarana ibadah di tempat mereka bekerja.

ADVERTISEMENT

Suasa haru juga terjadi lantaran itulah untuk pertama kalinya ada tempat salat berjamaah bagi warga Muslim di TVM setelah menanti lebih 25 tahun. Salat di dalam tenda dirasakan jamaah maupun penceramah seperti berada di dalam tenda Padang Arafah, Saudi Arabia, yang biasa digunakan jamaah haji menginap saat berwukuf.

Tenda itu dapat menampung sebanyak 100 jamaah. Namun, untuk mematuhi protokol kesehatan, Ketua Panitia, H Marah Sakti Siregar membatasi hanya boleh diisi maksimal 50% dari kapasitas yang ada.

Sebelum digunakan, setiap harinya tenda itu disemprot disinfektan. Adapun jamaah diwanti-wanti panitia menggunakan masker, dan saf mengambil jarak minimal 1,5 meter satu sama lain.

Simak juga video 'Menag: Zona Merah-Oranye Silakan Tarawih di Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



Selain salat tarawih, beberapa warga juga menggunakan tenda itu untuk salat subuh dan salat fardhu lainnya. Adapun pembangunan mesjid Tabayyun sendiri menurut Marah Sakti Siregar akan mulai dilakukan tahun ini.

"Sempat tertunda satu tahun sejak pandemi. Padahal SK Gubernur, IMB dan pembayaran penggunaan lahan Pemprov DKI itu sudah keluar sejak tahun lalu," kata wartawan senior yang kini menjadi Tenaga Ahli di Dewan Pers itu dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).

Marah Sakti juga meluruskan isu adanya penolakan oleh warga non Muslim di kompleks tersebut. Menurut Marah, tidak ada satupun warga TVM yang menentang pembangunan Mesjid At Tabayyun.

Tenda Masjid At-Tabayyun di Kompleks TVM JakbarTenda Masjid At-Tabayyun di Kompleks TVM Jakbar (Foto: dok. Istimewa)

Marah Sakti mengatakan mereka diberi pilihan salah satu dari dua lokasi yang ada. Warga Muslim memilih lahan hijau terbuka seluas 1.078 M persegi, sedangkan warga non Muslim menginginkan lahan yang lebih kecil 314 M2 untuk Mesjid.

Dia mengatakan, masing-masing pemrakarsa dan pengusul mengurus izin. Marah Sakti mengatakan izin sudah disetujui Gubernur DKI adalah lahan 1.078 M persegi untuk pembangunan mesjid.

Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk Mesjid At-Tabayyun.

"Tidak ada masalah, karena Pergub DKI tentang pembangunan Mesjid, hanya mensyaratkan dukungan 90 warga umat Muslim dan 60 tokoh masyarakat. Yang mendukung lebih dari itu," kata Marah Sakti.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads