Bandung -
Pembangunan tembok penguat tanah (TPT) di Jl Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor, ada kemungkinan akan dimulai tahun depan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik saat dikonfirmasi detikcom.
"Ini sudah pernah disampaikan dan pernah disampaikan saat kunjungan Wakil Wali Kota Bogor ke kantor Dinas SDA Jabar," kata Dicky kepada detikcom, Selasa (13/4/2021).
Pembangunan tembok antilongsor harus menunggu sampai tahun depan karena ketidaktersediaan anggaran di Dinas SDA Jabar untuk perbaikan TPT Saluran Empang Cisadane tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk anggaran 2021 belum masuk, akan didorong bisa dilaksanakan tahun depan. Karena, seperti sudah saya sampaikan, kaitan kebutuhannya cukup besar," tutur Dicky.
 Tebing jurang Jl Raya Cilebut arah Kota Bogor dikhawatirkan rawan longsor. (Afzal Nur Iman/detikcom) |
"Kalau dari usulan kota (untuk pembangunan TPT) sebesar Rp 70-an miliar, kalau tidak salah," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua RT 02 RW 03, Sukaresmi, Syafei mengatakan petugas kerap meninjau lokasi bekas longsor tersebut. Namun dia juga belum diberi informasi terkait kapan akan dilakukan pembangunan TPT.
"Belum, belum pasti, rencana aja, banyak yang ngontrol-ngontrol mah soal longsor," ujar Syafei saat ditemui di rumahnya, 25 Maret lalu.
Selanjutnya, keterangan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sebelumnya:
Petugas yang meninjau mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor hingga kelurahan setempat. Terakhir, Rabu (24/3) lalu, tempat tersebut mendapat peninjauan untuk rencana pembangunan TPT.
"Kalau masalah ditinjau mah udah pernah, kemarin juga ada pengontrolan, katanya sih rencananya mah emang mau turap semua," kata dia.
Syafei berharap pembangunan TPT tersebut segera dilakukan. Terlebih hujan masih sering mengguyur daerah tersebut membuat longsor rentan terjadi.
"Memang gimana ya, lagi musim hujan gini ya longsor sih rawan, rawan longsor, ya maklum namanya ini jalan. Ya penginnya dipercepat aja, ya maklum namanya keadaan begitu, kecil jalannya," jelas Syafei.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyatakan bakal menunggu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memulai pembangunan tembok antilongsor di Cilebut itu. Pada Februari lalu, Pemkot Bogor sudah melengkapi data usulan ke Pemprov Jabar dan Pemkot Bogor juga memasukkan usulan pembuatan Tembok Penguat Tanah (TPT) ke Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jabar.
"Yang harus diintervensi sekitar 600 meter panjang. Mudah-mudahan bisa ditangani oleh Dinas SDA provinsi," ucap Dedie.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini