Sering Ditinjau, Tembok Antilongsor Jl Cilebut Bogor Belum Juga Dibangun

detikcom Do Your Magic

Sering Ditinjau, Tembok Antilongsor Jl Cilebut Bogor Belum Juga Dibangun

Afzal Nur Iman - detikNews
Kamis, 25 Mar 2021 18:29 WIB
Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)
Bogor -

Tembok Penguat Tanah (TPT) untuk tebing rawan longsor di Jl Cilebut, dekat Jembatan Dua, Tanah Sareal, Kota Bogor hingga kini belum juga dibangun. Padahal, lokasi tersebut dikatakan warga sudah sering ditinjau.

Ketua RT 02/RW 03, Sukaresmi, Syafei mengatakan petugas kerap meninjau lokasi bekas longsor tersebut. Namun dia juga belum diberi informasi terkait kapan akan dilakukan pembangunan TPT.

"Belum, belum pasti, rencana aja, banyak yang ngontrol-ngontrol mah soal longsor," ujar Syafei saat ditemui di rumahnya, Kamis (25/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas yang meninjau mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor hingga dari Kelurahan setempat. Terakhir, Rabu (24/3) kemarin tempat tersebut mendapat peninjauan untuk rencana pembangunan TPT.

"Kalau masalah ditinjau mah udah pernah, kemarin juga ada pengontrolan, katanya sih rencananya mah emang mau turap semua," kata dia.

ADVERTISEMENT
Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Selain melakukan peninjauan lokasi, pemerintah juga dikatakan telah mendata pedagang yang memiliki bangunan di pinggir jalan tersebut.

"Kemarin juga udah pada di data semua, yang punya tempat-tempat sana lah, pedagang semua," ujarnya.

Selanjutnya, harapan warga agar tembok antilongsor segera dibangun:

Syafei berharap pembangunan TPT tersebut segera dilakukan. Terlebih hujan masih sering mengguyur daerah tersebut membuat longsor rentan terjadi.

"Memang gimana ya, lagi musim hujan gini ya longsor sih rawan, rawan longsor, ya maklum namanya ini jalan. Ya penginnya dipercepat aja, ya maklum namanya keadaan begitu, kecil jalannya," jelas Syafei.

Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)Jl Cilebut di ruas dekat Jembatan Dua Tanah Sareal Bogor, rawan longsor, menanti pembangunan tembok antilongsor. 25 Maret 2021. (Afzal Nur Iman/detikcom)

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyatakan bakal menunggu Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memulai pembangunan tembok antilongsor di Cilebut itu. Pada Februari lalu, Pemkot Bogor sudah melengkapi data usulan ke Pemprov Jabar, dan Pemkot Bogor juga memasukkan usulan pembuatan Tembok Penguat Tanah (TPT) ke Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jabar.

"Yang harus diintervensi sekitar 600 meter panjang. Mudah-mudahan bisa ditangani oleh Dinas SDA Provinsi," ucap Dedie A Rachim, saat dihubungi detikcm pada siang tadi.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads