4 Fakta Perampok Nekat Umbar Tembakan Sasar Rumah Kosong di Ciputat

Round-Up

4 Fakta Perampok Nekat Umbar Tembakan Sasar Rumah Kosong di Ciputat

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Apr 2021 06:24 WIB
Ketua RT Mahligai menunjukkan lokasi perampokan bersenpi di Ciputat, Tangsel
Foto: Ketua RT, Mahligai menunjukkan lokasi perampokan bersenjata airsoft gun di Ciputat, Tangsel. (Kadek/detikcom)
Tangerang Selatan -

Perampokan bersenjata airsoft gun di Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, membuat heboh warga. Pelaku berjumlah empat orang sempat mengumbar tembakan.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIB. Dua orang warga, Roy Fauzi (31) dan Atam Saputra (40) terluka akibat tembakan para pelaku.

Pelaku berboncengan dua motor ketika itu kedapatan hendak membongkar rumah yang ditinggal pemiliknya. Para pelaku panik ketika diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pelaku berhasil ditangkap warga. Sementara tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri setelah melepaskan tembakan.

"Di Polsek Ciputat satu orang kita amanin. Satu airsoft gun kita amanin," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Angga Surya Saputra saat dihubungi wartawan, Jumat (9/4/2021).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitupulu mengonfirmasi bahwa para pelaku sempat melepaskan tembakan. Menurut Hitler, korban yang tertembak telah divisum.

"Yang pasti sudah divisum," ujar Hitler.

Hitler menyebut komplotan ini sering melakukan aksinya. Saat ini polisi masih mengejar tiga pelaku yang melarikan diri.

"Mereka sudah sering melakukan di mana-mana aja, bukan hanya di Ciputat. Nama-namanya (tiga pelaku yang kabur) sudah ada dan masih dalam lidik (penyelidikan)," imbuhnya.

Ketua RT 04/06 Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Mahligai (49) mengungkap sejumlah fakta terkait aksi para pelaku. Simak di halaman selanjutnya

Lihat juga Video: Rekaman CCTV Pria Bercelana Loreng Rampok Bank, Gasak Rp 100 Juta

[Gambas:Video 20detik]




Incar Rumah Kosong

Mahligai mengatakan aksi para pelaku ini dipergoki oleh keponakannya, Roy Fauzi (31). Roy merasa curiga dengan para pelaku yang sedang berusaha membuka pagar rumah warga yang ditinggal penghuninya.

"Keponakan saya melihat mereka sedang melintas, tetapi di sana mereka berhenti dan berusaha membuka rumah warga," ujar Mahligai saat ditemui di lokasi, Jumat (9/4/2021).

Melihat hal itu, Roy lalu menjemput Mahligai. Mereka berdua bergegas menemui para pelaku.


Sempat Difoto

Sebelum menghampiri para pelaku, Mahligai mengeluarkan ponsel untuk memotret keempat pelaku. Mahligai kemudian menanyakan keperluan mereka.

"Setelah sampai lokasi saya enggak langsung negor mereka, saya buka kamera HP dan saya foto keempatnya ke arah pelaku itu," tutur Mahligai.

Para pelaku rupanya tidak senang difoto-foto. Mahligai kemudian mencecar para pelaku.

"'Ya ente ada keperluan apa di sini (dijawab pelaku), 'Saya cari alamat Pak', 'Siapa, di mana?'," Mahligai menirukan kembali percakapannya dengan pelaku.

Kian curiga, Mahligai kemudian meminta para pelaku menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Simak di halaman selanjutnya


Diminta KTP


Merasa curiga, Mahligai kemudian meminta identitas diri pelaku. Namun para pelaku tidak memberikan dan berusaha kabur.

"Karena saya sudah A1 (yakin) dengan dia dan saya minta KTP-nya tidak diberikan, 'ya udah kalau gitu kita ke Polsek saja'. Dengan bahasa itu dia mencoba kabur," ujar Mahligai.

Saat keempatnya berusaha kabur, Roy mendorong salah satu motor pelaku hingga terjatuh. Salah satu pelaku yang dibonceng terjatuh kemudian diamankan oleh Mahligai, sementara sisanya melarikan diri. Tidak lama kemudian, datang adik ipar Mahligai bernama Atam Saputra membantu mengamankan pelaku.

"Jadi setelah mereka mau stater motor, mau kabur, kebetulan posisi ponakan saya ada di depan motor mereka. Jadi motornya dijorokin ponakan saya, jatuh dua-duanya kebalik. Nah yang di bonceng di belakang berhasil saya amankan," ujarnya.

Lepas Tembakan

Tiga pelaku lalu tancap gas. Namun, beberapa meter kemudian ketiganya berhenti dan melepaskan tembakan.

"Sekitar 20 meteran jalan, mereka berhenti lagi sambil mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah kami," tuturnya.

Tembakan itu mengenai Roy dan Atam. Setelah itu para pelaku dengan leluasa melarikan diri.

"Ya warga rame, tapi nggak berani keluar di teras aja nongol. Saya teriak rampok.. rampok ... warga keluar tapi enggak berani menghampiri saya, karena saya sedang ditembakin oleh mereka," ujarnya.

Lebih lanjut Mahligai menyampaikan kondisi ponakan dan juga adik iparnya yang tertembak saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Keduanya langsung dibawa ke klinik setempat sesaat setelah kejadian.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads